Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74696
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSyaukat, Yusman
dc.contributor.advisorKolopaking, Lala M.
dc.contributor.authorWahyudi, Bobby
dc.date.accessioned2015-04-14T01:17:19Z
dc.date.available2015-04-14T01:17:19Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74696
dc.description.abstractKegiatan WISMP di Kabupaten Bogor dilaksanakan pihak yang terkait pengelolaan irigasi secara partisipatif. Setiap tahunnya para pihak menyusun rencana kegiatan berdasarkan kesepakatan bersama dan dilaksanakan secara paralel sesuai pembagian peran yang ditetapkan. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan masing-masing instansi pada dasarnya ditujukan untuk mencapai tujuan akhir peningkatan kesejahteraan petani melalui peningkatan pendapatan petani. Sehingga pada awal evaluasi perlu dilihat dan dianalisa bagaimanakah kinerja Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) penerima Program WISMP I pada lima tahun pertama ini sudah sesuai dengan yang direncanakan, Bagaimanakah kondisi GP3A pada DI yang menerima dan DI tidak menerima Program WISMP I di Kabupaten Bogor. Berdasarkan permasalahaan tersebut, secara spesifik tujuan penelitian ini adalah 1) Menganalisis kinerja GP3A penerima program WISMP dan bukan penerima program WISMP. 2) Merumuskan Strategi Peningkatan Kinerja Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A). Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bogor. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Metoda analisis yang digunakan adalah Importance Performance Analisys (IPA) untuk mengetahui kinerja, Analisis SWOT (Strangths-Weaknesses-Opportunities-Threats) dan Analisis Quantitative Strategies Planning Matrix (QSPM). Hasil Importance Performance Analisys (IPA) menunjukan ada 6 variabel di kuadran A (tingkat kinerja), 6 variabel di kuadran B (pertahankan kinerja), 6 variabel di kuadran C (prioritas rendah) dan 2 variabel di kuadran D (cenderung berlebihan). Berdasarkan hasil kajian, prioritas Strategi Peningkatan Kinerja Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air di Kabupaten Bogor sebesar 30% atau 6 variabel yang dinilai harus ditingkatkan kinerjanya, antara lain a) Dapat memberi rasa keadilan kepada anggota (hulu dan hilir) dalam pembagian air (B3), b) Dapat memecahkan masalah, menekan/meredakan konflik pembagian air diantara anggota atau dengan pihak luar (B4), c) Dapat meningkatkan dan mempertahankan intensitas tanaman pada tingkat yang tinggi dengan pengaturan air yang efisien (disamping aspek pertanian lain non-irigasi) (C1), d) GP3A memiliki usaha ekonomi lain yang mandiri dan mendapat bantuan permodalan dari lembaga pembiayaan (D3), e) Adanya alokasi dana yang mencukupi untuk menunjang program pemberdayaan tersebut. (E2), f) Adanya pendampingan petani dan unit pemberdayaan dengan sumber daya manusia yang handal ditingkat kabupaten/kota. (E3). Berdasarkan analisis faktor internal dan eksternal penekanan strategi dengan memanfaatkan peluang eksternal terhadap kelemahan internal yang ada (Strategi WO), dalam Strategi Peningkatan Kinerja Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) di Kabupaten Bogor menekankan pada strategi menggunakan kekuatan internal yang ada dengan memanfaatkan peluang eksternal, Hasil analisis QSPM didapatkan strategi yang menjadi prioritas adalah : a) Memprogramkan rencana pengelolaan jaringan irigasi secara partisipatif untuk peningkatan produksi dan peningkatan kesejahteraan petani dalam RPJMD Kabupaten Bogor, dengan nilai TAS 8,34; b) Memperkuat koordinasi antar stakeholder melalui fungsi koordinasi Komisi Irigasi, dengan nilai TAS 8,14; c) Meningkatkan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor untuk pembinaan petani agar bisa berpartisipasi dalam pengelolaan irigasi secara partisipatif dengan nilai TAS 7,93. Untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan strategi peningkatan kinerja Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) di Kabupaten Bogor maka disarankan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor adalah a) Menyiapkan anggaran yang lebih besar dari sebelumnya dari dana APBD untuk melakukan pembinaan dan pendampingan secara rutin terhadap GP3A; b) Meningkatkan kerjasama dengan pihak akademisi dan lembaga penelitian untuk penerapan teknologi pertanian dan pengelolaan irigasi partisipatif. c) Peningkatan pendapatan petani, melalui penanaman komoditas pertanian yang mempunyai nilai jual tinggi. d) Peningkatan operasi pembagian air yang lebih baik sehingga kemerataan air meningkat.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcAgricultureen
dc.subject.ddcIrrigationen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titleStrategi Peningkatan Kinerja Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Di Kabupaten Bogoren
dc.subject.keywordGP3Aen
dc.subject.keywordKinerjaen
dc.subject.keywordStrategien
dc.subject.keywordWISMPen
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2014bwa.pdf
  Restricted Access
Fulltext26.27 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.