Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74288
Title: Pengaruh senyawa kimia yang terkandung di dalam plastik kresek terhadap perkembangan embrio katak
Authors: Widarto, Tri Heru
Setiana, Iis
Hasanah, Uswatun
Prahastiani, Ulfa Puri Ayu
Lestari, Nur Manda Rizky
Ahli, Muhammad Amalul
Issue Date: 2014
Publisher: Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
Abstract: Pembuangan sampah plastik kresek ke dalam ekosistem sungai sangat berbahaya bagi kehidupan organisme perairan. Hal ini disebabkan karena dalam plastik kresek terkandung senyawa kimia seperti phthalates, bisphenol A, dan 4-nonylphenol yang dapat mengganggu proses fisiologi tubuh hewan perairan seperti katak. Fase berudu pada katak sangat sensitif terganggu oleh faktor lingkungan abiotiknya. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis senyawa kimia yang terkandung dalam kantong plastik kresek berwarna serta pengaruhnya terhadap daya tahan hidup (survival) dan perkembangan berudu katak. Percobaan dilakukan dengan menggunakan dua perlakuan, yaitu warna plastik (putih, transparan, merah, dan hitam) dan lama perendaman plastik (3, 5 dan 7 hari). Larutan hasil perendaman plastik digunakan sebagai media untuk memelihara berudu katak. Berudu yang digunakan dalam percobaan ini diperoleh dari hasil pencarian di lingkungan sekitar kampus IPB. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode Two-way Analysis dengan program Minitab. Parameter biologis yang diamati meliputi daya tahan hidup berudu, masa munculnya kaki depan, masa tereduksinya ekor, dan perubahan morfologis berudu katak. Parameter fisik yang diukur yaitu pH dan suhu air rendaman plastik. Berudu pada kontrol memiliki daya tahan hidup (survival) yang lebih tinggi dibanding dengan perlakuan rendaman plastik. Perlakuan rendaman plastik hitam dan merah memiliki pengaruh yang lebih berbahaya dibanding perlakuan plastik lainnya. Hal ini disebabkan oleh daya tumbuh pada berudu pada perlakuan tersebut rendah. Masa tumbuh kaki depan dan tereduksinya ekor pada perlakuan rendaman plastik hitam lebih lambat dibanding dengan perlakuan lainnya. Berudu pada perlakuan lama perendaman tujuh hari memiliki daya tahan hidup dan persentasi survival yang paling rendah diantara perlakuan lainnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74288
Appears in Collections:PKM - Penelitian

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
laporanAkhir_G34120092_.pdfFull text1.14 MBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.