Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74270
Title: Potensi bakteri kitinolitik penghambat cendawan patogen pada bibit tanaman kelapa kopyor
Authors: Mubarik, Nisa Rachmania
Annisa, Suri
Paoziah, Syipa
Rastyawati
Ulfah, Nurisna Ulia
Nurdin, Apip
Issue Date: 2014
Publisher: Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
Abstract: Kelapa kopyor merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi. The Delights of Indonesia Fruit adalah sebutan buah kelapa kopyor yang dicirikan oleh daging buah dengan tekstur gembur serta rasa yang gurih. Selain itu juga kelapa jenis ini mempunyai bentuk fisik berbalut sabut tebal dan berkulit batok keras. Rasanya yang khas mampu bersaing dengan komoditas buah-buahan lainnya, sehingga komoditas kelapa kopyor ini mampu menjadi komoditas ekspor yang bisa diandalkan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mendapatkan bakteri kitinolitik yang mampu menghambat cendawan patogen yang menyerang bibit kelapa kopyor. Metode yang digunakan adalah uji antagonis penghambatan bakteri terhadap cendawan patogen. Selanjutnya dilakukan uji penghambatan bakteri kitinolitik terhadap penyakit pada tanaman kelapa kopyor. Penelitian dilakukan selama 5 bulan. Hasil yang telah didapatkan yaitu 2 isolat murni cendawan yang diperoleh dari daun tanaman kopyor yang menunjukkan gejala bercak daun. Bakteri kitinolitik dieksplorisasi dari tanah di sekitar perakaran tanaman kelapa. Koloni bakteri yang menunjukkan aktivitas kitinolotik terdapat pada taraf pengenceran 10-1 sampai 10-3. Terdapat 18 koloni bakteri yang menunjukkan zona bening, sebagai tanda aktivitas kitinolitik. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama 6 hari didapatkan data bahwa bakteri sampel 3 ulangan 4 mampu menghambat pertumbuhan cendawan Curvularia sp sebesar 70,82 % melalui uji antagonis antara kultur cendawan dengan bakteri. Hasil uji in vivo penghambatan bakteri terhadap cendawan Curvularia affinis menunjukkan keparahan penyakit sebesar 33% pada perlakuan cendawan C. affinis saja dan 16% pada perlakuan daun diinokulasi C. affinis dan bakteri kitinolitik. Sedangkan hasil uji in vivo penghambatan bakteri terhadap cendawan sampel 6 menunjukkan keparahan penyakit sebesar 37,5% pada perlakuan cendawan sampel 6 saja dan 20,83% pada perlakuan daun diinokulasi sampel 6 dan bakteri kitinolitik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74270
Appears in Collections:PKM - Penelitian

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
laporanAkhir_G34100033_.pdfFull text802.86 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.