Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74192
Title: Deteksi kerusakan terumbu karang di pulau pari, kepulauan seribu akibat aktivitas pariwisata
Authors: Subhan, Beginer
Royhan, Q Muhammad
Nurjanah, SIti Kamilla
Prasetyo, Muhammad Khoyrul
Naufal, Faishal Isra
Satria, Mustami Yuda
Issue Date: 2014
Publisher: Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
Abstract: Terumbu karang merupakan ekosistem laut yang memiliki keanekaragaman dan produktivitas sangat tinggi. Kerusakan terumbu karang sangat tinggi hingga saat ini. Penyakit karang merupakan salah satu penyebab utama dalam penurunan ekosistem terumbu karang di dunia. Tidak dapat dipungkiri bahwa pariwisata dapat menyebabkan terjadinya penyakit karang pada suatu kawasan ekosistem terumbu karang. Tingkat pariwisata di Pulau Pari, Kepulauan Seribu sangat tinggi. Hal ini yang mendasari pemilihan lokasi dikarenakan jumlah wisatawan yang tinggi dan diyakini memiliki pengaruh terhadap ekosistem terumbu karang di Pulau Pari. Tujuan penelitian ini adalah mengukur kesehatan karang berdasarkan pengamatan prevalensi penyakit karang serta melihat pengaruh aktivitas pariwisata terhadap kesehatan terumbu karang. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 hingga 20 Maret 2014 di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Pengamatan dilakukan pada 4 titik penyelaman. Titik penyelaman dipilih berdasarkan daerah pariwisata dan daerah tanpa kegiatan pariwisata. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode Belt Transect dan Line Intercept Transect (LIT) atau transek garis. Ditemukan infeksi penyakit karang mencapai 8 jenis, pemutihan karang dengan berbagai pola, dan gangguan kesehatan mencapai 5 jenis. Penyakit yang ditemukan diantara lain Atramentous Necrosis, Black Band Disease, Brown Band Disease, Skeletal Eroding Band, Trematodiasis, Ulcerative White Spots, White Syndrome, dan Yellow Band Disease. Gangguan kesehatan karang yang ditemukan diantaranya Competition, Predation, Pigmentation Response, Sedimentation Damage, dan Invertebrate Galls. Berdasarkan penelitian dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan antara stasiun pariwisata dan non-pariwisata dimana jumlah penyakit dan gangguan kesehatan karang lebih banyak ditemukan pada stasiun pariwisata dibandingkan dengan stasiun non-pariwisata.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74192
Appears in Collections:PKM - Penelitian

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
laporanAkhir_C54100003_.pdfFull text526.6 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.