Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74047
Title: Uji inhalasi aromaterapi dalam upaya pencegahan hiperkolesterolemia pada tikus yang diberi pakan kolesterol tinggi
Authors: Hasan, A E Zainal
Fitriana, Rachmawati Nur
C, Andi Arya Fajar Art
Kardinasari, Emmy
Oktarianti, Rizka
Nanda, Habib Vio
Issue Date: 2013
Publisher: Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
Abstract: Hiperkolesterolemia merupakan keadaan ketika kadar kolesterol dalam tubuh berada dia atas normal (>240 mg/dl). Tujuan penelitian ini adalah membuat sediaan produk gel aromaterapi temulawak dan mengujinya sebagai antihiperkolesterolemia aromaterapi secara in vivo menggunakan tikus Sparague-dawley. Tikus yang digunakan sebanyak 24 ekor dan dikelompokkan menjadi 6 kelompok. Kelompok I merupakan kelompok normal yang hanya diberikan pakan standar. Kelompok II diberikan pakan kolesterol tiinggi. Kelompok III diberikan pakan kolesterol tinggi dan lovastatin. Kelompok IV diinhalasi gel aromaterapi dengan konsentrasi 0%, kelompok V diinhalasi gel aromaterapi dengan konsentrasi 2%, dan kelompok VI diinhalasi gel aromaterapi dengan konsentrasi 3%. Analisis kolesterol darah menggunakan metode CHOD-PAP. Data kadar kolesterol total dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf signifikansi 5%. Selama masa percobaan bobot badan rata-rata semua tikus pada masa awal adaptasi sebesar 150±200 gram, sedangkan pada akhir masa adaptasi bobot badan rata-ratanya sebesar 228± 350 gram. Hasil yang diperoleh berdasarkan uji ANOVA dengan lanjut uji Duncan, kenaikan bobot badan ini tidak berbeda nyata (P>1). Hasil uji statistik kadar kolesterol darah menunjukkan kadar kolesterol darah berbeda secara signifikan dengan pemberian perlakuan. Kelompok kontrol normal memiliki kolesterol darah yang terendah dan kelompok kontrol negatif memiliki kolesterol darah yang tertinggi. Kelompok V dan VI dengan inhalasi gel aromaterapi mampu menurunkan kadar kolesterol darah yang berbeda nyata dengan kelompok kontrol negatif. Perlakuan inhalasi menggunakan gel aromaterapi dengan konsterasi minyak atsiri 2% mampu menurunkan kadar kolesterol paling maksimal dibandingkan dengan perlakuan gel aromaterapi dengan konsentrasi minyak atsiri 3%.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74047
Appears in Collections:PKM - Penelitian

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
laporanAkhir_G84100041_.pdfFull text1.76 MBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.