Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74032
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorFalah, Syamsul
dc.contributor.authorFebriananto, Erika
dc.contributor.authorC, Andi Arya Fajar Art
dc.contributor.authorSetianingrum, Dwi Ayu
dc.contributor.authorHasanah, Nur
dc.contributor.authorFitriana, Rachmawati Nur
dc.date.accessioned2015-02-13T02:59:44Z
dc.date.available2015-02-13T02:59:44Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74032
dc.description.abstractPemanfaatan styrofoam yang luas menjadi permasalahan bagi lingkungan berupa pencemaran. Metode alternatif dalam mengolah limbah styrofoam melalui metode pirolisis yang menghasilkan minyak stirena yang kaya karbon. Monomer stirena tersebut dapat diuraikan oleh mikroba pendegradasi hidrokarbon untuk sintesis biosurfaktan dengan penambahan saponin dari Sapindus rarak. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah styrofoam untuk menghasilkan biosurfaktan dengan penambahan saponin dari Sapindus rarak. Ekstraksi saponin buah lerak menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol (1:4). Ekstraksi dilakukan dua tahap dengan rendemen pertama sebesar 43.4978% dan rendemen yang kedua sebesar 42.0178%. Lerak juga mengandung nitrogen sebesar 3.41%. Pirolisis yang dilakukan diawali dengan membuat serbuk styrofoam dan dimasukkan ke perangkat pirolisis. Rendemen dari pirolisis styrofoam yang diperoleh sebesar 3.7%. Fermentasi dilakukan dengan substrat minyak stiren dan saponin lerak dengan variasi konsentrasi 0.5%, 1.5%, 2.5%, dan 3.5%. Selama inkubasi, dilkukan analisis OD dan pH media untuk mengetahui waktu pertumbuhan optimum. Waktu optimumnya terjadi pada hari ke-4 sampai hari ke-8. Konsentrasi biomassa maksimum selama proses fermentasi, yaitu 3.5 g/L yang diperoleh pada sampel dengan konsentrasi stiren dan saponin 3.5%. Serta aktivitas emulsifikasi yang paling baik adalah sampel dengan konsentrasi 3.5% memiiki aktifitas pada minyak sayur (33.33%) dan (41.66%) pada solar. Sehingga konsentrasi substrat 3.5% memberikan kondisi produksi biosurfaktan terbaik.en
dc.description.sponsorshipDIKTIen
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
dc.titleUpaya pemanfaatan limbah styrofoam untuk produksi biosurfaktan oleh pseudomonas aeruginosa dengan penambahan saponin dari sapindus raraken
dc.typeOtheren
dc.subject.keywordBiosurfaktanen
dc.subject.keywordSapindus raraken
dc.subject.keywordStyrofoamen
Appears in Collections:PKM - Penelitian

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
laporanAkhir_G84090026_.pdfFull text946.41 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.