Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73982
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorGiriwono, Puspo Edi
dc.contributor.authorCharles
dc.contributor.authorLizuardi, Ardy Brian
dc.contributor.authorAnriansyah, Iyan
dc.contributor.authorPricilia
dc.contributor.authorFlorentina
dc.date.accessioned2015-02-12T02:18:58Z
dc.date.available2015-02-12T02:18:58Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73982
dc.description.abstractAntioksidan adalah suatu substansi yang berperan dalam menstabilkan radikal bebas sehingga menghambat reaksi rantai oksidasi dan melindungi tubuh (Windono et al. 2001). Salah satu sumber antioksidan kuat adalah senyawa xanton yang terkandung dalam kulit manggis (Heyne 1997). Studi yang dilakukan oleh The Gifu International of Biotechnology menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis yang kaya akan xanton bermanfaat dalam mencegah pertumbuhan kanker dan tumor, serta sangat efektif dalam memperlambat pertumbuhan sel leukimia HL60 pada manusia (Asai dan Tosa. 1995). Masalah kulit manggis sendiri adalah rasanya yang sepat dan aroma yang kurang dapat diterima oleh masyarakat. Pembuatan mikroenkapsulat tepung kulit manggis dapat menjadi solusi bagi masalah ini karena pembuatan mikroenkapsulat melibatkan bahan penyalut yang mampu menutupi rasa sepat dan aroma tidak enak dari kulit manggissehingga mampu meningkatkan penerimaan konsumen, serta memiliki umur simpan yang lebih lama jika dibandingkan ekstrak kulit manggis yang masih berbentuk cairan. Saat ini, minyak goreng kelapa sawit merupakan suatu bahan pangan yang tidak dapat lepas dari kehidupan masyarakat Indonesia. Menurut Nurmayanti (2012), volume konsumsi minyak goreng domestik tahun 2012 diprediksi berkisar 4,5 hingga 4,8 juta ton. Masyarakat Indonesia sangat menggemari bahan pangan yang diolah dengan cara digoreng, sayangnya proses penggorengan akan menyebabkan minyak sawit tersebut teroksidasi dan terbentuk radikal bebas yang dapat memicu penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, stroke, tumor, dan kanker. Kulit manggis, sebagai salah satu sumber antioksidan kuat dapat menjadi solusi pencegahan penyakit degeneratif yang ditimbulkan akibat konsumsi minyak sawit teroksidasi tersebut. Oleh karena itu, penting dilakukan pembuatan mikroenkapsulat tepung kulit manggis dan menguji kapasitas antioksidan serta pengaruhnya terhadap konsumsi minyak sawit teroksidasi secara In vivo.en
dc.description.sponsorshipDIKTIen
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
dc.titlePembuatan mikroenkapsulat tepung kulit manggis serta analisis kapasitas antioksidan dan pengaruhnya terhadap konsumsi minyak sawit teroksidasi secara in vivoen
dc.typeOtheren
Appears in Collections:PKM - Penelitian

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
laporanAkhir_F24090041_.pdfFull text511.15 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.