Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73808
Title: Coolhorti-cart : inovasi gerobak sayur dengan sistem pendinginan untuk meningkatkan waktu lama simpan produk hortikultura untuk menciptakan sensasi supermarket di jalanan
Authors: Wulandani, Dyah
Virgiawan, Gian
Nurudin, Achmad
Muta'in, Quro
Franata, Hendra
Umam, Khoirul
Issue Date: 2014
Publisher: Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
Abstract: Kebutuhan masyarakat akan produk-produk hortikultura yang berkualitas saat ini meningkat sejalan dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi buah dan sayuran. Namun produk-produk hortikultura yang ada di pasaran saat ini, masih jauh dari kelayakan, sehingga masyarakat lebih memilih berbelanja buah dan sayuran yang berkualitas di supermarket yang terkadang suhu penyimpanannya sangat rendah agar bertahan lama. Kurangnya akses untuk mendapatkan produk hortikultura di rumah-rumah juga menjadi penyebab masyarakat lebih memilih hal tersebut. Walaupun sudah ada penjual sayur yang berkeliling kompleks setiap pagi, tetapi karena masalah penyimpanan dan pengemasan yang tidak efisien, produk hortikultura tersebut cepat rusak dan nilai jualnya menjadi turun secara drastis. Adapun bila tidak terjual, maka produk-produk tersebut hanya akan terbuang sia-sia karena busuk. Produk-produk hortikultura tersebut tidak dapat bertahan lama karena pengaruh suhu dan kelembaban di gerobak yang sama dengan suhu dan kelembaban di udara bebas. Dengan hadirnya CoolHorti-Cart atau singkatan dari Cool Horticultural Product Cart (Gerobak Produk Hortikultura Dingin), maka produkproduk hortikultura tadi disimpan di ruangan pendingin dalam bentuk gerobak yang dapat membuat lama simpan produk menjadi lebih panjang. Tujuan dibuatnya CoolHorti-Cart ini adalah untuk menghasilkan alat atau media yang dapat membuat penyimpanan produk-produk hortikultura bagi pedangang sayur keliling yang lebih efisien agar kualitas produk hortikultura yang dijual hampir sama bahkan melebihi kualitas yang ada di supermarket. Sehingga, untuk mendapatkan buah dan sayuran yang berkualitas tidak perlu pergi ke supermarket, tetapi tinggal menunggu tukang sayur datang ke rumah-rumah. Metode yang digunakan pada alat ini adalah menambahkan inovasi pendingin pada gerobak sayur dengan menggunakan sistem refrigrasi. Sistem ini diatur menggunakan termokopel atau sensor suhu untuk menciptakan suhu optimal yang konstan yang dibutuhkan produk hortikultura untuk tetap segar selama beberapa hari.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73808
Appears in Collections:PKM - Penerapan Teknologi

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
laporanAkhir_F14110094_.pdfFull text4.66 MBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.