Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73638
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorBuchori, Damayanti
dc.date.accessioned2015-01-19T07:50:26Z
dc.date.available2015-01-19T07:50:26Z
dc.date.issued2014-09-20
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73638
dc.description.abstractIndonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan telah diakui dunia sebagai salah satu negara mega biodiversity country. Keanekaragaman hayati yang terdapat di bumi Indonesia telah terbukti penting sebagai bahan dasar untuk kesehatan, pangan, sandang, perumahan, bahkan sumber inspirasi bagi seni dan budaya. Salah satu bagian dari keanekaragaman hayati yang patut mendapat perhatian adalah serangga. Kenapa serangga? Ada apa dengan serangga sehingga patut mendapat perhatian kita semua? Pertanyaan inilah yang akan dijawab dalam naskah akademik ini. Dalam naskah ini diuraikan status terkini mengenai pengetahuan dan teknologi pengendalian hayati sebagai bagian dari Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dan strategi pertanian berkelanjutan. Hubungan antara serangga, kehidupan, peranannya dalam sektor pertanian serta pembangunan berkelanjutan akan diulas secara menyeluruh dengan titik berat pada perkembangan sains ilmu serangga (entomologi), proteksi tanaman dan relasinya terhadap kebijakan. Saat ini, dunia makin paham akan pentingnya science-based policy, dan dalam naskah ini, akan disajikan informasi bahwa kebijakan berbasis sains merupakan salah satu strategi yang harus dikembangkan ke depan dalam pembangunan Indonesia.en
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titlePengendalian Hayati Dan Konservasi Serangga Untuk Pembangunan Indonesia Hijauen
dc.typeArticleen
Appears in Collections:SO-Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
R1_orasi prof damayantiBukhori_Faperta.pdf24.56 MBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.