Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73589
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Budianto, Bregas | |
dc.contributor.author | Kusuma, Alan Purba | |
dc.contributor.author | Arini, Enggar Yustisi | |
dc.contributor.author | Rustiana, Shailla | |
dc.contributor.author | Aji, Pipit Putri | |
dc.contributor.author | Rizal, Abu | |
dc.date.accessioned | 2015-01-16T03:13:13Z | |
dc.date.available | 2015-01-16T03:13:13Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73589 | |
dc.description.abstract | Idealnya setiap rumah berdiri sendiri, tidak berdempetan, untuk memudahkan sirkulasi udara serta peletakan bukaan dan jendela. Namun sebagian besar masyarakat pemukiman padat penduduk Indonesia tidak memiliki ventilasi sebagai tempat pergantian sirkulasi udara. Sehingga sering masyarakat pemukiman padat tersebut merasakan panas dan gerah bahkan terkadang mengalami gangguan kesehatan karena jarang adanya udara luar yang masuk ke dalam ruangan. Kebanyakan orang lebih memilih alat pendingin seperti kipas angin, AC ataupun exhaust fan untuk menyejukkan rumah yang minim ventilasi. Namun saat sudah menggunakannya, ruangan masih terasa sangat panas udaranya karena kipas dan exhaust fan tidak mengeluarkan udara yang sejuk lagi ketika debu dari ruangan terjerap di dalamnya, bahkan menimbulkan gangguan kesehatan karena udara yang dikeluarkan bukanlah udara yang bersih. Menggunakan AC memang dapat menyejukkan orang yang berada di dalamnya, tetapi terlalu banyak menggunakan AC juga tidak baik untuk kesehatan. Kulit menjadi sangat kering apabila tidak atau adanya aktivitas yang dikerjakan dalam ruangan ber-AC. Seringkali dehidrasi terasa karena minimnya kelembaban yang ada di ruangan. Penggunaan AC juga memerlukan daya dan harga yang tinggi, sehingga jarang pemukiman padat penduduk yang menggunakannya. Sehingga perlu adanya suatu inovasi berupa alat yang dapat memberikan udara keluaran yang bersih dan sejuk, serta ekonomis bagi masyarakat pemukiman padat penduduk. Ventilasi beringin diharapkan bisa menjadi inovasi sistem sirkulasi udara dalam ruang pemukiman padat penduduk yang ekonomis. Sistem kerja alat ini adalah memfilter udara dari luar ruangan yang mengalir dari atas atap dengan kerja kelembaban dan mengeluarkan udara bersih yang menyejukkan di dalam ruangan, terutama untuk rumah-rumah di pemukiman padat penduduk. | en |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | Bogor Agricultural University | |
dc.title | “Ventilasi beringin”: ventilasi bersih dan dingin ekonomis sebagai solusi sistem pergantian udara dalam ruang pada pemukiman padat penduduk dengan dasar teknik termodinamika atmosfer | en |
dc.type | Other | en |
Appears in Collections: | PKM - Karsa Cipta |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
laporanAkhir_G24100047_.pdf | Full text | 2.93 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.