Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73339
Title: Analisis Kelayakan Finansial dan Penentuan Tarif Dasar Air Bekas Nama NIM Tambang Batubara (Studi Kasus: Water Treatment Plant T-300 PT. Adaro Indonesia).
Authors: Ismail, Ahyar
Rahmatullah
Issue Date: 2014
Abstract: Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan makhluk hidup, terutama manusia. Tanpa air, manusia mustahil dapat bertahan hidup. Tahun 2008 PT. Adaro Indonesia mengembangkan unit pengolahan air yang diberi nama Water Treatment Plant T-300 untuk mengolah air bekas tambang yang sudah diproses dari kolam pengendapan atau SISPAL (Sistem Pengolahan Air Limbah) menjadi air bersih. Direncanakan kedepannya untuk pengelolaan pasca tambang, Water Treatment Plant T-300 diserahkan kepada masyarakat melalui Badan Pengelola Air Bersih (Bapel-AB) agar program ini terus berkelanjutan (sustain) ketika perusahaan sudah tidak beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi pola pengelolaan sumberdaya air dari program Water Treatment Plant T-300 (2) Menganalisis kelayakan secara finansial usaha pengelolaan Water Treatment Plant T-300 (3) Mengestimasi tarif/harga dasar air hasil pengolahan dari program Water Treatment Plant T-300 menggunakan mekanisme Full Cost Recovery. Kriteria kelayakan yang digunakan adalah NPV, IRR, dan Net B/C. Hasil perhitungan menunjukkan dengan harga output sebesar Rp 1.800/m3, nilai NPV sebesar -6.213.978.756 (NPV ≤ 0) nilai ini berarti investasi Water Treatment Plant T-300 mengalami kerugian sebesar Rp 6.213.978.756. Nilai Net B/C adalah sebesar 0,3116 (Net B/C ≤ 1) yang berarti untuk setiap nilai sekarang dari pengeluaran sebesar satu rupiah akan memberikan penerimaan sebesar 0,3116 rupiah, sedangkan nilai IRR yang diperoleh adalah sebesar -17,15% (IRR ≤ discount rate). Berdasarkan hal tersebut proyek Water Treatment Plant T-300 dinyatakan tidak layak secara finansial atau akan menyebabkan kerugian bagi pengelola. Hasil analisis switching value menunjukkan bahwa proyek atau usaha Water Treatment Plant T-300 akan memenuhi kriteria minimum kelayakan atau bisa dikatakan layak dengan menaikkan harga output hingga 157%. Biaya dasar produksi air per m3 adalah Rp 4.863, sehingga tarif dasar air bersih Water Treatment Plant T-300 adalah sebesar Rp 4.863/m3. Sebaiknya dilakukan penyesuaian tarif untuk mengurangi kerugian yang ditanggung oleh pengelola.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73339
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H14rah.pdf
  Restricted Access
Fulltext26.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.