Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73128
Title: Karakteristik Glued Laminated Timber dari Tiga Jenis Kayu Berdiameter Kecil dengan Dua Ketebalan Lamina
Authors: Hadi, Yusuf Sudo
Massijaya, Muh Yusram
Suryana, Jajang
Komariah, Rahma Nur
Issue Date: 2014
Abstract: Diversifikasi pemanfaatan jenis kayu termasuk yang berasal dari hutan rakyat dan hutan tanaman merupakan salah satu upaya memenuhi kebutuhan kayu yang terus bertambah sekaligus tetap menjaga kelestarian hutan alam. Kurang lebih 10 juta Ha lahan sedang dikembangkan untuk tanaman jenis cepat tumbuh, seperti kayu Sengon (Falcataria moluccana Miq.), kayu Manii (Maesopsis eminii Engl.), dan kayu Mangium (Acacia mangium Willd.). Kayu dari jenis cepat tumbuh (fast growing species) umumnya mempunyai diameter kecil (kurang dari 30 cm), siklus tebang pendek (5-10 tahun), dan umumnya memiliki kandungan cacat tinggi dan keawetan yang rendah dibandingkan dengan kayu dari hutan alam. Ketiga jenis kayu cepat tumbuh tersebut paling banyak ditanam untuk penggunaan bukan struktural dan dapat memenuhi kebutuhan kayu yang tak dapat dipenuhi oleh hutan alam. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan glued laminated timber (glulam) yang memenuhi standar kayu struktural dalam contoh kecil dari tiga jenis kayu berdiameter kecil yaitu, mangium, manii, dan sengon. Ukuran glulam yang dibuat 5×7×160 cm (tebal, lebar, dan panjang). Glulam dibuat dengan kombinasi tiga dan lima lapisan lamina berukuran 1.7 cm dan 1 cm (t). Lamina direkat dengan menggunakan perekat isosianat, berat labur 280 g/m2 dengan kempa dingin, tekanan 10 kg/cm2 selama 3 jam. Glulam dibuat dari jenis kayu yang sama dan kombinasi bagian face back dari mangium dan bagian core dari manii atau sengon. Kayu solid digunakan sebagai pembanding terhadap glulam yang dihasilkan.. Pengujian sifat fisis, mekanis, dan delaminasi didasarkan pada standar JAS 234:2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat glulam yang dihasilkan tidak berbeda nyata dengan kayu solidnya, terkecuali untuk kadar air glulam yang lebih tinggi dan keteguhan geser glulam lebih rendah dibandingkan dengan kayu solidnya. Jenis kayu mempengaruhi sifat glulam yang dihasilkan, tetapi antara glulam tiga lapis dan lima lapis tidak ada perbedaan yang nyata. Semua glulam resisten terhadap delaminasi perlakuan perendaman air dingin dan panas. Glulam yang berhasil memenuhi standar JAS untuk kayu struktural yaitu, glulam mangium tiga dan lima lapis, glulam manii lima lapis, dan glulam mangium-manii lima lapis.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73128
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2014rnk.pdf
  Restricted Access
Fulltext9.17 MBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I704.76 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB II2.03 MBAdobe PDFView/Open
BAB III Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB III2.37 MBAdobe PDFView/Open
BAB IV Simpulan.pdf
  Restricted Access
BAB IV355.46 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf
  Restricted Access
Ringkasan704.71 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.22 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka627.15 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.