Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73014
Title: Kajian Pengaruh Matriks Pembobot Spasial dalam Model Data Panel Spasial
Authors: Erfiani
Djuraidah, Anik
Purwaningsih, Tuti
Issue Date: 2014
Abstract: Data panel adalah kombinasi antara data deret waktu dan data lintas objek. Jika objek yang dimaksud berupa lokasi, maka perlu mengecek ada tidaknya hubungan antar lokasi. Ilmu statistika yang mengkaji mengenai hubungan antar lokasi disebut statistika spasial. Statistika spasial mengenal adanya parameter ρ dan yang digunakan untuk mengukur pengaruh hubungan antar lokasi. Nilai dari ρ atau akan ikut menentukan kebaikan model, sehingga penting untuk membuat estimasi parameter dengan baik agar diperoleh kebaikan model yang juga baik. Model yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah model data panel spasial. Pengaruh antar lokasi diukur dengan membuat matriks kebersinggungan (contiguity) sampai diperoleh matriks pembobot spasial (W). Beberapa W yang dikenal diantaranya W seragam, W Biner, W Kernel Gaussian dan beberapa W yang berasal dari kasus riil kondisi ekonomi maupun transportasi dari lokasi-lokasi yang menjadi objek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh W dalam model data panel spasial dengan melakukan simulasi, kemudian dari hasil simulasi akan diketahui W terbaik yang selanjutnya digunakan untuk mengaplikasikan model data panel spasial dari data produksi beras seluruh provinsi di Indonesia tahun 2010-2012. Simulasi dilakukan dengan membangkitkan 180 kombinasi data (3 tipe W, 3 tipe lokasi, 4 tipe waktu, 5 tipe model data panel spasial). Masing-masing kombinasi diulangi sebanyak 1000 replikasi. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS). Peubah penjelas yang digunakan adalah harga beras, luas panen dan jumlah petani dari setiap provinsi di Indonesia tahun 2010-2012. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa W seragam memiliki nilai rataan RMSE paling kecil dibandingkan dengan jenis W lainnya untuk hampir semua kombinasi simulasi. W seragam juga memiliki nilai RMSE yang cukup stabil pada nilai kecil untuk hampir semua kombinasi, kemudian setelah diaplikasikan ke data empiris diperoleh hasil bahwa ada pengaruh spasial antar provinsi (ρ), itu dapat dilihat dari signifikansi parameter otoregresi (ρ) dalam model dan memiliki nilai R2 sebesar 98.9%.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73014
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2014tpu.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.