Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72993
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSudarwanto, Mirnawati B.
dc.contributor.advisorWientarsih, Ietje
dc.contributor.authorRastina
dc.date.accessioned2015-01-06T04:44:22Z
dc.date.available2015-01-06T04:44:22Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72993
dc.description.abstractDaun kari (Murraya koenigii) memiliki aktivitas antibakteri yang bersifat biocompatible, bioantigenik, biofungsional dan tidak toksik, sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya awet produk pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktifitas antibakteri daun kari terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli, danPseudomonas sp. Perlakuan terbaik selanjutnya diaplikasikan pada ikan keumamah untuk mengetahui daya awetnya. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar. Pengujian aktivitas ekstrak daun kari dalam keumamah dilakukan perendaman selama 30 dan 60 menit dengan larutan ekstrak daun kari 50% sebanyak 60μl dan 90μl serta disimpan pada suhu kamar 28-30 °C. Pengamatan dilakukan setiap 3 hari sekali yaitu hari ke 0.3, 6, 9, 12, 15, dan 18. Parameter yang diamati adalah jumlah total bakteri, Staphylococcus aureus, Escherichia coli,Pseudomonassp dalam keumamah dengan metode tuang (pour plate), pH, total volatile bases (TVB), aw, dan kadar air. Hasil pengujian ekstrak daun kari pada konsentrasi 50%. memiliki aktivitas sebagai antibakteri yang terbaik terhadap S. aureus, E. coli, dan Pseudomonas sp. Penghambatan yang terjadi tersebut, membuktikan bahwa daun kari mengandung senyawa aktif yang bersifat antibakteri, seperti flavonoid, fenol, alkaloid, dan saponin. Ekstrak daun kari90μl dengan perendaman 60 menit mampu meningkatkan daya awet keumamah dari 3 hari menjadi 18 hari pada penyimpanan 20-30 °C. Pemberian ekstrak daun kari mampu menekan nilai TVB sampai 18 hari. Hasil ini mengindikasikan bahwa daun kari efektif menjadi bahan pengawet pada keumamah.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcVeterinary scienceen
dc.titleEfektifitas Ekstrak Daun Kari (Murraya koenigii)Terhadap Daya Awet Ikan Keumamahen
dc.subject.keywordaktivitas antibakterien
dc.subject.keywordMurraya koenigiien
dc.subject.keywordpengaweten
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2014ras1.pdf
  Restricted Access
Fulltext854.98 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.