Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72938
Title: “Gurza Brixpress” alat pengempa briket mekanis tipe screw press sebagai solusi pemanfaatan serbuk arang tempurung kelapa pada home industry arang di desa Cihideung Udik Kabupaten Bogor
Authors: ANDANU, DHIKOTAMA
PRATAMA, FEBRI ADITYA
PUTRANTO, HAGA
AZIZ, ALIF
FITRIATUNNISA, FATKHIA
Issue Date: 2014
Publisher: Bogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
Abstract: Tempurung kelapa banyak digunakan sebagai bahan pembuatan arang karena bahan ini memiliki nilai kalor yang tinggi apa lagi jika sudah dijadikan arang tempurung kelapa. Produsen biasanya akan menjual arang tersebut kedalam beberapa bentuk, pertama adalah bentuk pecahan besar, serpihan kecil, dan powder. Bentuk powder arang tempurung kelapa biasanya dilakukan handling dengan menggunakan alat pengempa briket. Program ini akan dilakukan kerjasama dengan salah satu produsen arang tempurung kelapa yang berada di daerah Cibanteng, Kabupaten Bogor. Kerja sama dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan bagi produsen arang tempurung kelapa. Produsen memiliki masalah yaitu belum melakukan pemanfaatan serbuk arang untuk dijadikan briket, karena alat yang dibutuhkan belum dimiliki dan juga serbuk arang yang dihasilkan dari penggilingan pecahan arang sangat banyak. Selain itu masalah yang dihadapi lainnya adalah belum ada mekanisme pemotongan briket agar membuat briket dengan ukuran yang seragam dan juga belum memiliki proses unloading yang baik. Diharapkan dari program ini agar merancang dan membuat alat pengempa briket dengan mekanisme pemotongan dan conveyor tray berjalan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan produsen. Densifikasi atau pengempaan merupakan salah satu cara untuk memperbaiki sifat fisik satu bahan agar mudah dalam penggunaan dan pemanfaatanya. Proses pengempaan ini dilakukan pada bahan baku berupa biomassa atau limbah biomassa yang dimiliki sifat fisik remah, berukuran kecil, berbentuk serbuk. Arang tempurung kelapa memiliki nilai kalor sebesar 6748 kkal/g dan memiliki komposisi kimiawi seperti Sellulosa 26,60 %, Lignin 29,40 %, Pentosan 27,70 %, Solvent ekstraktif 4,20 %, Uronat anhidrid 3,50 %, Abu 0,62 %, Nitrogen 0,11 %, dan Air 8,01%. Pengarangan merupakan salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan nilai kalor tempurung kelapa tersebut. Tujuan lain dari pengarangan adalah untuk mempermudah penanganannya menjadi bahan bakar, mengurangi asap pembakaran, serta mempermudah penyimpanan. Proses utama pembuatan briket tempurung kelapa adalah sortasi arang tempurung kelapa, pencampuran dengan bahan perekat, pengempaan menjadi briket, dan pengeringan. Pada program ini bagian yang akan diteliti dan dirancang mekanismenya adalah alat pengempa briket. Alat pengempa briket yang akan dirancang adalah alat kempa yang tipenya adalah kempa ulir dengan mekanisme pemotong briket pada lubang pengeluaran dan juga terdapat mekanisme conveyor agar meudahkan proses unloading dari briket arang yang terbentuk
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72938
Appears in Collections:PKM - Penerapan Teknologi

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
laporanAkhir_F14100036_.pdf2.12 MBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.