Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72838
Title: Pembuatan Pepton Kacang Tanah dengan Enzim Papain Kasar untuk Media Pertumbuhan Bakteri
Authors: Rahayuningsih, Mulyorini
Wiranti, Ninuk Gilang
Issue Date: 2014
Abstract: Pepton merupakan komponen penting dalam media pertumbuhan mikroba yang berperan sebagai sumber nitrogen. Rata-rata impor pepton yang mencapai US $17.84 juta per tahun dalam lima tahun terakhir merupakan peluang tersendiri untuk pengembangan pepton dengan memanfaatkan bahan sumber protein yang tersedia di Indonesia, seperti kacang tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan pepton kacang tanah dengan hidrolisis enzimatis menggunakan enzim papain kasar, menentukan kondisi hidrolisis terbaik (waktu hidrolisis, konsentrasi enzim, dan suhu hidrolisis), dan mengujicobakan pepton kacang tanah sebagai media pertumbuhan bakteri. Kadar protein kacang tanah yang digunakan adalah 21.84% dan aktivitas enzim papain kasar yang digunakan sebesar 5057.47 U/g.menit. Proses hidrolisis berlangsung dengan menggunakan substrat kacang tanah dan air dengan perbandingan 1:2. Kondisi hidrolisis terbaik untuk menghasilkan pepton kacang tanah dicapai dengan menggunakan enzim papain sebesar 0.4% dengan hidrolisis selama 4 jam pada suhu 55 oC. Pepton yang dihasilkan merupakan produk cair berwarna kuning kecoklatan, supernatan dari proses sentrifugasi. Rendemen proses hidrolisis ini adalah 1.23 ml/g kacang tanah. Kandungan asam amino tertinggi pepton ini adalah asam glutamat. Hasil pengujian pertumbuhan pada Escherichia coli dan Staphylococcus aureus menunjukkan bahwa pepton kacang tanah dapat digunakan sebagai komponen dalam media pertumbuhan bakteri.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72838
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F14ngw.pdf
  Restricted Access
Fulltext858.01 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.