Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72521
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorZulbainarni, Nimmi
dc.contributor.advisorMuninggar, Retno
dc.contributor.authorRaharjo, Nurul Utami
dc.date.accessioned2014-12-24T02:01:13Z
dc.date.available2014-12-24T02:01:13Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72521
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar peranan pelabuhan perikanan terhadap tingkat kesejahteraan nelayan dan mengukur tingkat kesejahteraan nelayan rawai tuna. Aspek yang digunakan dalam penelitian ini berupa aspek ekonomi dan aspek teknis, dimana aspek ekonomi digunakan untuk menganalisis pendapatan nelayan buruh rawai tuna dan tingkat kesejahteraan nelayan. Aspek teknis digunakan untuk mengetahui besarnya peran pelabuhan perikanan terhadap nelayan rawai tuna di PPN Palabuhanratu. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dimana nelayan yang digunakan adalah nelayan buruh rawai tuna yang mendaratkan hasil tangkapannya di PPN Palabuhanratu. Data yang digunakan bersumber dari data primer yang diperoleh dari kuisioner dan wawancara, serta data sekunder berasal dari instansi-instansi terkait. Berdasarkan harga sembilan bahan pokok, pendapatan per kapita per tahun nelayan rawai tuna masuk ke dalam kriteria tidak miskin dengan presentasi 454,07%. Pengeluaran per kapita per tahun nelayan rawai tuna memiliki kriteria tidak miskin sebanyak 93% dan sisanya tergolong miskin. Tingkat kesejahteraan nelayan rawai tuna berdasarkan sebelas indikator tergolong sedang sebanyak 75%. Peran pelabuhan perikanan dapat dilihat dengan menggunakan metode Multi Criteria Analysis (MCA) dengan menggabungkan nilai indikator yang didapat dan diurutkan sesuai perannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan nelayan buruh, kelayakan fasilitas menduduki urutan pertama dan urutan terakhir adalah retribusi pelelangan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak pengelola TPI, kelayakan fasilitas menduduki peringkat pertama dan urutan terakhir adalah peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan Selain itu, adanya industri perikanan turut berperan terhadap peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas kapal rawai tuna mulai dari penyediaan perbekalan sampai dengan pengeksporan ikan tuna hasil tangkapan. Fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh PPN Palabuhanratu kepada kapal rawai tuna seperti dermaga, tambat labuh, isi perbekalan, listrik, mobil box dan mengurus surat-surat kapal.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcFisheries Resources Utilizationen
dc.subject.ddcFishing porten
dc.subject.ddc2013en
dc.subject.ddcJawa Baraten
dc.titlePeran Pelabuhan Perikanan terhadap Tingkat Kesejahteraan Nelayan Rawai Tuna di PPN Palabuhanratu, Sukabumien
dc.subject.keywordPPN Palabuhanratuen
dc.subject.keywordperan pelabuhan perikananen
dc.subject.keywordtingkat kesejahteraan nelayanen
Appears in Collections:UT - Fisheries Resource Utilization

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C14nur.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.11 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.