Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7251
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAnggara, Agus Wahyana
dc.date.accessioned2010-04-23T06:35:25Z
dc.date.available2010-04-23T06:35:25Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7251
dc.description.abstractPenelitian lapangan dilakuakn untuk mengetahui kemampuan pemencaran dan kemampuan parasitoid T. remus pada agroekosistem sederhana (monokultur) dan kompleks (polikutur). Agroekosistem sederhana adalah monokultur kedelai, sedangkan kompleks adalah tumpangsari kedelai dan cabe merah, yang dilengkapi tanaman berbunga. Pada kedua tipe pertanaman dilepas parasitoid dengan metode spot release. Hasil penelitian menunjukkan bahwa T. remus memiliki pemencaran yang sama pada kedua tipe agroekosistem. Pada 3 jam pertama, parasitoid tersebut menyebar di sekitar titik pelepasan dan tersebar merata di lokasi sasaran setelah 36 jam. Hal tersebut menunjukkan bahwa T. remus memiliki kemampuan pemencaran dan pencarian ianang yang tinggi di lapangan. Tingkat parasitisasi tipe agroekosistem kompleks (71,6%) lebih tinggi daripada sederhana (67,7%). Hal tersebut mengindikasi bahwa manipulasi habitat pada agroekosistem kompleks lebih sesuai bagi keefektifan kerja parasitoid. Ukuran sayap T. remus tangkapan lebih seragam daripada populasi perbanyakan massal.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.titlePemencaran dan kemapanan parasitoid telenomus remus (Nixon) (Hymenoptera : Scelionida) pada dua tipe agroekosistemid
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2005awa_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract176.98 kBAdobe PDFView/Open
2005awa.pdf
  Restricted Access
Full Text7.73 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.