Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72342
Title: . Aplikasi Sistem Jours Moyen Retard Dalam Menilai Efisiensi Reproduksi Sapi Perah (Studi Kasus Di Bppt-Sp Bunikasih, Cianjur- Jawa Barat).
Authors: Achjadi, R. Kurnia
Izzati, Andi Nur
Issue Date: 2014
Abstract: JMR (Jours Moyen Retard) merupakan jumlah hari terlambat untuk menjadi bunting.Sistem JMR dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang menyimpulkan kondisi penampilan reproduksi sapi perah secara kuantitatif dari beberapa parameter menjadi hanya satu parameter yang disebut angka JMR.Angka JMR Indonesia adalah 30. Asumsi bila angka JMR kurang dari 30 maka penampilan reproduksi akan dinilai baik. Sistem JMR merupakan transfer teknologi sistem pemeliharaan dan peralatan ternak dari Jepang. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui keberhasilan aplikasi sistem JMR di BPPT-SP Bunikasih. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari pihak manajemen BPPT-SP Bunikasih dalam empat tahun terakhir (2010-2013). Hasil menunjukkan angka JMR menurun pada tahun 2013 sebanyak 28,3. Penerapan sistem ini mampu memberikan informasi yang tepat sehingga perbaikan penampilan reproduksi terjadi. Adanya perbaikan penampilan reproduksi selama aplikasi sistem JMR di BPPT-SP Bunikasih menunjukkan penampilan reproduksi BPPT-SP Bunikasih semakin baik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72342
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
B14ani.pdf
  Restricted Access
Fulltext536.95 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.