Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72317
Title: Pengaruh Periode Penghentian Penyiraman terhadap Pertumbuhan Beberapa Genotipe Gandum (Triticum aestivum L.)
Authors: Khumaida, Nurul
Ardie, Sintho Wahyuning
Widowati, Sartika
Issue Date: 2014
Abstract: Indonesia merupakan negara importir gandum terbesar ke-2 di dunia. Kondisi lingkungan yang sesuai pertumbuhan gandum perlu dipelajari dalam rangka pengembangan budidaya gandum di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan periode penyiraman optimum dari beberapa genotipe gandum. Percobaan dirancang menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan tiga ulangan. Periode penghentian penyiraman merupakan petak utama yang terdiri atas penghentian penyiraman selama 30 hari pada stadia tillering, penghentian penyiraman selama 30 hari pada stadia booting, dan disiram rutin dalam semua tahap pertumbuhan. Genotipe gandum merupakan anak petak yang terdiri atas 8 genotipe, yaitu Nias, Selayar, Dewata, H-20, Munal, SBD, S-03, dan YMH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghentian penyiraman selama 30 hari pada stadia tillering menghasilkan bobot kering tajuk, panjang malai, jumlah biji, dan bobot biji lebih tinggi dibandingkan tanaman yang disiram rutin. Berdasarkan jumlah anakan produktif, genotipe S-03 memberikan hasil tertinggi, sedangkan berdasarkan panjang malai, jumlah biji, dan bobot biji, genotipe Munal dan YMH adalah genotipe dengan hasil tertinggi, yang nilainya melebihi ketiga varietas nasional. Penghentian penyiraman selama 30 hari pada stadia tillering menghasilkan bobot biji per tanaman tertinggi pada genotipe Munal.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72317
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A14swi.pdf
  Restricted Access
Fulltext13.09 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.