Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72250
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorQadir, Abdul
dc.contributor.advisorSuwarno, Faiza C
dc.contributor.authorSari, Nicky Lintang Ageng Purnama
dc.date.accessioned2014-12-18T06:59:51Z
dc.date.available2014-12-18T06:59:51Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72250
dc.description.abstractKadar air benih, jenis kemasan, dan kondisi lingkungan simpan, terutama suhu dan RH, merupakan faktor penting yang mempengaruhi daya simpan benih. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar air benih optimal dan mengidentifikasi jenis kemasan yang tepat untuk mempertahankan viabilitas benih kedelai selama penyimpanan terkontrol, serta mempelajari pengaruh interaksi dari 2 faktor perlakuan terhadap viabilitas benih. Benih kedelai varietas Tanggamus dengan kadar air benih 7–9%, 9–11%, dan 11–13% dikemas dalam plastik polypropylene, botol kaca, dan karung plastik, dan disimpan dalam kondisi penyimpanan terkontrol dengan suhu 19–22 °C dan RH 64–67%. Benih disimpan selama 6 bulan dan dilakukan evaluasi parameter viabilitas setiap bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air optimal benih kedelai dalam kondisi penyimpanan terkontrol (suhu 19–22 °C dan RH 64–67%) adalah 7–13% dengan kadar air kesetimbangan ±10% pada RH 65%. DHL benih kedelai dengan kadar air 11–13% secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan kadar air lain setelah periode simpan 3 bulan. Interaksi antara 2 faktor perlakuan secara signifikan hanya terjadi pada parameter DHL dengan periode simpan 5 dan 6 bulan, tetapi tidak untuk parameter viabilitas lainnya. Semua jenis kemasan (botol kaca, plastik polypropylene, dan karung plastik) dapat digunakan untuk mempertahankan mutu benih selama 6 bulan pada penyimpanan terkontrol. Perlakuan kadar air benih dan jenis kemasan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap viabilitas benih. Hal ini mengindikasikan bahwa benih kedelai dapat disimpan pada suhu 19–22 °C dan RH 64–67% selama periode simpan 6 bulan.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcAgronomyen
dc.subject.ddcSoybeanen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titlePenyimpanan Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merr) pada Berbagai Kadar Air Benih dan Jenis Kemasanen
dc.subject.keywordperiode simpanen
dc.subject.keywordRHen
dc.subject.keywordsuhuen
dc.subject.keywordterkontrolen
dc.subject.keywordviabilitasen
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A14nla.pdf
  Restricted Access
Fulltext12.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.