Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72160
Title: Sistem kepemimpinan paguyuban petani lahan pantai Kulon Progo dalam bentuk gerakan sosial baru
Authors: Nasdian, Fredian Tonny
Rosidah, Idah Faujiati
Issue Date: 2014
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: IDAH FAUJIATI ROSIDAH. Sistem Kepemimpinan Paguyuban Petani Lahan Pantai Kulon Progo dalam Bentuk Gerakan Sosial Baru. Dibimbing oleh FREDIAN TONNY NASDIAN Salah satu bentuk dari perubahan berencana adalah pembangunan. Pembangunan yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat ini pun bisa mendapatkan penolakan dari masyarakat itu sendiri yang terkena rencana pembangunan dalam penelitian ini adalah rencana pertambangan pasir besi di Kulon Progo. Masyarakat menolak dan membentuk organisasi gerakan sosial yang dinakmakan Paguyuban Petani Lahan Pantai Kulon Progo (PPLP-KP) yang terdiri dari enam desa terkena rencana pertambangan. Penelitian ini menganalisis paguyuban petani lahan pantai tersebut beserta dengan peran kepemimpinannya dan tingkat pengetahuannya, kemudian menganalisis karakteristik dari gerakan sosial yang dilakukan oleh paguyuban tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang disertai dengan observasi dan wawancara mendalam pada petani yang termasuk dalam paguyuban di Desa Garongan, Pleret dan Bugel. Hasil dari penelitian ini adalah paguyuban ini merupakan organisasi mandiri yang tidak bergabung dengan pemerintah maupun LSM dan menjadi faktor penting dalam mengisi perjuangan dan peningkatan ekonomi petani. peran kepemimpinan diisi oleh kordinator lapang dengan tingkat pengetahuan mereka yang tinggi sehingga dapat mekasanakan peran kepemimpinan yang tinggi, sehingga semakin tinggi tingkat pengetahuan pemimpin maka semakin tinggi peran yang dijalankan pemimpinnya. PPLP ini juga memiliki karakteristik gerakan sosial baru sehingga PPLP ini merupakan organisasi yang termasuk dalam gerakan sosial baru.
IDAH FAUJIATI ROSIDAH. Leadership Systems Land Coastal Farmers Association of Kulon Progo in New Forms of Social Movement. Spervised by FREDIAN TONNY NASDIAN One of the plan changes is the development. Development purposed at the welfare of the people can get it's own rejection of the affected community development plans in this study were iron sand mining plan in Kulon Progo. Society refuses to form a social movement organization called Land Coastal Farmers Association of Kulon Progo (PPLP-KP) which is composed of six villages affected by the mining plan. This study analyzed the association of farmers land along the coast with his leadership role and level of knowledge, then analyze the characteristics of social movements performed by the community. The method used in this study is a survey method along with observation and in-depth interviews were included in the association of farmers in the village Garongan, Pleret and Bugel. Results of this study was the association is an independent organization that is not joined with the government and NGOs and is an important factor in the struggle to fill and improving the welfare of farmers. leadership role is filled by a field coordinator with their high level of knowledge, it also has characteristics PPLP new social movements that PPLP this is an organization that is included in the new social movements.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72160
Appears in Collections:Communication and Community Development

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
I14ifr.pdfFull Text832.39 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.