Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7188
Title: Evaluasi Karakter Morfologi, Fisiologi dan Genetik Pegagan Mendukung Standarisasi Mutu Pegagan
Authors: Ghulamahdi, Munif
Aziz, Sandra Arifin
Bermawie, Nurliani
Hernani
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Keragaman, Ketinggian Tempat, Pemupukan P, Pegagan
Issue Date: 2007
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Pegagan (Centella asiatica (L). (Urban) adalah tanaman dari famili Umbelliferae yang mengandung banyak nutrisi dan berkasiat antara lain untuk meningkatkan vitalitas dan daya ingat, mengatasi tulang keropos pada lansia dan untuk kosmetika. Permasalahan dalam pengembangannya adalah belum terjaminnya mutu dan pasokan. Penelitian ini bertujuan menghasilkan bahan pemuliaan yang dimanfaatkan untuk pembentukan varietas unggul. Metode penelitian adalah dengan menganalisis keragaman pegagan berdasarkan karakter morfologi dan agronomi melalui percobaan lapang, pendekatan molekuler dan tanggapnya dari berbagai ketinggian, naungan dan aksesi terhadap pertumbuhan dan produksi asiatikosida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesi yang ada mempunyai keragaman pertumbuhan yang berbeda dan 8 aksesi memiliki kadar asiatikosida di atas rata-rata. Isolasi DNA untuk pegagan telah berhasil terlihat dari hasil elektroforesis. Dari 18 aksesi pegagan berdasarkan penanda RAPD pada tingkat kesamaan 0.73 terdapat 6 kelompok aksesi utama. Telah diperoleh 5 aksesi dengan kandungan asiatikosida tinggi (Boyolali, Smugrim, Malaysia, Ciwidey, dan Cilember). Di dataran tinggi pada umur 2 bulan di tanah Andosol, pemberian pupuk P menurunkan panjang tangkai bunga induk dan nyata meningkatkan warna daun, meningkatkan bobot tangkai daun, sulur daun, bobot panen, dan kandungan asiatikosida. Di dataran rendah pada umur 2 bulan di tanah Latosol, pemberian pupuk P terhadap pertumbuhan tanaman pegagan hanya nyata menurunkan jumlah daun, panjang sulur, dan panjang tangkai bunga induk, tetapi meningkatkan panjang tangkai daun. Di dataran tinggi produksi terna tanaman pegagan lebih rendah, tetapi kandungan asiatikosida lebih tinggi dibandingkan dataran rendah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7188
Appears in Collections:Featured Research Partnership (Riset Unggulan Kemitraan)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2007mgh_munif.pdfAbstract12.62 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
2007mgh_munif.docAbstract25 kBMicrosoft WordView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.