Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7186
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDir. RKS-IPB
dc.date.accessioned2010-04-23T06:09:43Z
dc.date.available2010-04-23T06:09:43Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7186
dc.description.abstractPembangunan ekonomi termasuk pertanian telah menimbulkan banyak kerusakan dan masalah ekologi seperti pemanasan global, kerusakan lapisan ozon, deforestation, pemusnahan spesies, kerusakan/pencemaran air, toxifikasi global, erosi dan kerusakan tanah/lahan, dan kerusakan budaya. Proyeksi tentang situasi akhir Abad 21 dalam World Resources 2008 (WRI, 2008) digambarkan secara sederhana sebagai berikut: 1. Kesejahteraan dunia meningkat dimana Brazil, India dan China muncul sebagai kekuatan ekonomi baru yang berpengaruh, namun dalam realitasnya, kesejahteraan cenderung terkonsentrasi pada sekelompok kecil populasi dunia. 2. Penilaian Ekosistem Milenium (Millenium Ecosystem Assessment) pada tahun 2005 menemukan bahwa jasa 15 dari 24 ekosistem utama mengalami degradasi atau dimanfaatkan secara tidak berkelanjutan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectekosistem Mileniumid
dc.titleAgenda riset strategis bidang ekologi 2010-2015id
dc.title.alternativeIPB (Bogor Agricultural University)id
Appears in Collections:Research Agenda

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Buku_ARS_EKOLOGI_Versi_9_Januari_2010.pdfResearch Agenda504.99 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.