Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7184
Title: Rancang Bangun Alat Pengering Efek Rumah Kaca (ERK)-Hybrid Dan In Strore Dryer (ISD) Terintegrasi untuk Biji-Bijian
Authors: Nelwan, Leopold Oscar
Wulandani, Dyah
Paramawati, Raffi
Widodo, Teguh Wikan
Mulyantara, F.X. Lilik Tri
Hendarto, Deni
Nurba, Diswandi
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Pengering ERK-Hybrid, Pemodelan CFD
Issue Date: 2007
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Pengeringan dan penyimpanan merupakan tahapan pascapanen dari produk pertanian yang sangat berkaitan erat dengan kualitas, biaya dan dengan sendirinya kestabilan harga. Efek Rumah Kaca (ERK) merupakan tipe pengering yang memanfaatkan energi surya sebagai sumber energi termal. Umumnya pengering ini selalu menggunakan energi biomassa sebagai sumber energi termal lainnya sehingga disebut juga ERK-Hybrid. Tujuan penelitian merancangbangun alat pengering ERK untuk memprediksi pengering-an. Pemodelan dilakukan secara distribusional untuk parameter udara (suhu, kelembaban dan kecepatan) serta kadar air jagung pipilan dan kemudian dilakukan percobaan untuk mendapatkan performansi ISD. Selanjutnya dilakukan desain dan kontruksi sistem pengering terintegrasi dan sistem kendali yang mampu mengatur aliran udara sesuai kebutuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simulasi yang dilakukan berdasarkan model keseimbangan termal memperlihatkan terjadinya sebaran kadar air yang tidak merata ketika pengeringan dilakukan tanpa pengadukan. Pengeringan 1.500 kg jagung dapat dilakukan dengan laju pembakaran 4.5 kg per jam jika rata-rata suhu lingkungan 30C dan kelembaban mutlak 0.02 kg/kg u.k. Analisis CFD pada pengering ISD memperlihat-kan besarnya kecepatan angin hampir merata di seluruh bagian pengering. Percobaan pada malam hari memperlihatkan dengan kadar air awal 20.5 b maka pengeringan dilakukan dalam waktu 11 jam sampai pada kadar air 15% b.b. dan kebutuhan tongkol jagung 90 kg. Pada siang hari, dengan kadar air awal 28% b.b. pengeringan dapat dilakukan dalam waktu 16 jam menjadi 16% b.b. dengan kebutuhan arang 75 kg. Pengering ISD dapat menurunkan kadar air hampir 2% b.b. dengan udara lingkungan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7184
Appears in Collections:Featured Research Partnership (Riset Unggulan Kemitraan)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2007lon_leopo.pdfAbstract14.46 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
2007lon_leopo.docAbstract25.5 kBMicrosoft WordView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.