Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71761
Title: | Uji teknologi inokulum fungi ektomikoriza dan penambahan asam oksalat untuk meningkatkan pertumbuhan hopea mengarawan |
Other Titles: | Inokulum technology of ectomycorrhizal fungi and oxalate acid to enhance the growth of hopea mengarawan |
Authors: | Riniarti, Melya |
Issue Date: | 2009 |
Citation: | Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, Desember 2009, hlm. 170-176 Vol. 14 No.3 |
Abstract: | Application of ectomycorrhizal fungi on forestry depend on some factors. Inokulum technology is one of the important factor. The aim of this research are to compare the affectivity of two inoculums from two Scleroderma spp., and to find the effect of oxalate acid on ectomycorrhizal colonization. Using cluster randomized design with ectomycorrhiza as the cluster (S. columnare and S. dictyosporum); inoculums (granular and tablet) and oxalate acid (1 times a week; 2 times a month; 4 times a month and none) as the factors. Result showed that granular inokulum can enhance the growth of Hopea mengarawan better than tablet inokulum. Oxalate acid can enhance colonization up to 8 fold. Keberhasilan aplikasi ektomikoriza pada tanaman kehutanan ditentukan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah aplikasi teknologi inokulum yang sesuai. Penelitian ini bertujuan menguji efektifitas dua bentuk inokulum ektomikoriza dari dua jenis fungi ektomikoriza Scleroderma spp. pada Hopea mengarawan; dan dampak pemberian asam oksalat untuk meningkatkan kolonisasi yang terbentuk antara fungi ektomikoriza dan tanaman. Penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok dengan (RAK) dengan dua kelompok dan tiga ulangan. Sebagai kelompok adalah jenis ektomikoriza, yaitu Scleroderma columnare dan S. dictyosporum. Faktor pertama adalah jenis inokulum, yaitu: tablet spora dan granular. Faktor kedua adalah pemberian asam oksalat, yaitu: tanpa pemberian asam oksalat, pemberian 1 minggu sekali, 2 minggu sekali dan 4 minggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk inokulum granular memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan bentuk tablet dalam meningkatkan pertumbuhan dan kolonisasi ektomikoriza yang terbentuk. Aplikasi asam oksalat 1 minggu sekali mampu meningkatkan kolonisasi fungi ektomikoriza delapan kali lipat dibandingkan tanpa pemberian asam oksalat. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71761 |
ISSN: | 0853 – 4217 |
Appears in Collections: | Research Journal :: Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
5_Melya_1.pdf | Abstrak | 150.83 kB | Adobe PDF | View/Open |
COVER JURNAL-Desember 2009.pptx | Cover | 84.8 kB | Microsoft Powerpoint XML | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.