Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71726
Title: Pemanfaatan daun bangun-bangun dalam pengembangan produk makanan tambahan fungsional untuk ibu menyusui
Other Titles: Utilizationand Product Development of Bangun-bangun Leaves as Supplement and Functional Food for Lactating Mother
Authors: Syarief, Hidayat
Damanik, Rizal Martua
Sinaga, Tiurma
Doloksaribu, Tetty Herta
Issue Date: 2014
Citation: Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), April 2014 Vol. 19 (1): 38 42
Abstract: Bangun-bangun leaves (Coleus amboinicus Lour) is one of plants that has a function as laktagogue which can increase secretion and production of breast milk. Therefore, the bangun-bangun leaves are potential to be used as an ingredient in the product development of supplement and functional foods for lactating mothers. The objective of this research is to develop supplement and functional foods for lactating mothers from the bangun-bangun leaves.Two types of products were made with same type and amount of basic material, but different in the amount of bangun-bangun leaves, i.e.120 or 150 g. Results of organoleptic test using 40 lactating mothers as panelists show that the average panelist favorite for both products were not significantly different and altogether all panelists can accept the two products.
Daun tanaman bangun-bangun (Coleus amboinicus Lour) termasuk salah satu tanaman pangan yang memiliki fungsi sebagai laktagogum, yaitu dapat meningkatkan sekresi dan produksi air susu ibu. Oleh karena itu, daun bangun-bangun sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai salah satu bahan dalam pengembangan produk makanan tambahan fungsional bagi ibu menyusui. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan produk sebagai makanan tambahan fungsional bagi ibu menyusui melalui pemanfaatan fungsi laktagogum yang dimiliki daun bangun-bangun. Pembuatan dua jenis produk cepat saji masing-masing dengan jenis dan jumlah bahan dasar yang sama tetapi jumlah penambahan daun bangun-bangun yang berbeda, yaitu 120 dan 150 g. Hasil uji organoleptik oleh 40 orang ibu menyusui sebagai panelis menunjukkan bahwa rata-rata kesukaan panelis terhadap kedua produk tidak berbeda signifikan dan secara keseluruhan hampir semua panelis dapat menerima kedua produk.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71726
ISSN: 0853 ± 4217
Appears in Collections:Research Journal :: Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
6_Hidayat_Syarief.pdfAbstrak54.22 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
6. Hidayat Syarief.pdfFull Text133.17 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.