Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71722
Title: Wisata alam taman nasional gunung halimun salak: solusi kepentingan ekologi dan ekonomi
Other Titles: Natural tourism at Gunung Halimun Salak National Park: A solution for ecological and economic interest
Authors: Ekayani, Meti
Nuva
Yasmin, Rizqiyyah
Sinaga, Fernando
Maaruf, La Ode M
Issue Date: 2014
Citation: Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), April 2014 Vol. 19 (1): 29 37
Abstract: The extended of Gunung Halimun Salak National Park (TNGHS) coverage area pose a conflict of interest which is trade-off between the interests of the TNGHS main functions as conservation areas (ecological interests) and interests of local people who use the forest for economic needs. One of the intangible environmental services of TNGHS is natural tourism in the used zone which can be a win-win solution alternative to the trade off of conservation and economic interests in conservation area. Natural tourism in national parks is a payments for ecosystem services (PES) scheme that will provide added value, both conservation and economic benefits as non- exploited activity that will not endanger the national parks preservation. Therefore, in this study, how the natural tourism activities in TNGHS can support conservation and local economic improvement is examined. The high economic value of tourism and economic impact i.e. multiplier effect and job opportunity demonstrate that natural tourism in TNGHS as environmental services is very important. Natural resources and the beauty of nature in TNGHS should be preserved to keep the sustainability of natural tourism, because without the conservation of natural resource thus will be no natural tourism, which means there will be no economic benefit to the community.
Perluasan cakupan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) menimbulkan conflict of interest yang bersifat trade off antara kepentingan TNGHS yang memiliki fungsi utama sebagai area konservasi (kepentingan ekologi) dan kepentingan masyarakat sekitar yang memanfaatkan hutan untuk kebutuhan ekonomi. Salah satu jasa lingkungan intangible yang dimiliki TNGHS adalah wisata alam di zona pemanfaatan yang diharapkan dapat sebagai salah satu alternatif win-win solution terhadap trade off kepentingan konservasi dan kepentingan ekonomi kawasan konservasi. Pengembangan wisata alam di taman nasional merupakan skema pembayaran jasa lingkungan yang akan memberikan nilai tambah bagi kawasan konservasi, baik sebagai fungsi konservasi maupun manfaat ekonomi yang tidak bersifat eksploitasi sehingga tidak membahayakan kelestarian taman nasional. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dikaji sejauh mana kegiatan wisata alam di TNGHS dapat mendukung kegiatan konservasi dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Tingginya nilai ekonomi wisata serta dampak ekonomi berupa penyerapan tenaga kerja dan dampak multiplier menunjukkan bahwa TNGHS memiliki jasa lingkungan berupa wisata alam yang sangat penting bagi perekonomian masyarakat. Kelestarian dan keindahan sumber daya alam TNGHS mutlak harus dijaga guna keberlangsungan wisata alam, karena tanpa keindahan dan kelestarian alam TNGHS tidak akan ada kegiatan wisata alam, yang berarti tidak akan ada manfaat ekonomi bagi masyarakat.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71722
ISSN: 0853 ± 4217
Appears in Collections:Research Journal :: Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
5_Meti_Ekayani.pdfAbstrak52.85 kBAdobe PDFView/Open
5. Meti Ekayani.pdfFull Text978.46 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.