Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71633
Title: Penghilangan bau amoniak dari tempat penumpukan leum pada industri karet remah dengan menggunakan teknik biofilter
Other Titles: AMMONIA REMOVAL FROM LEUM STORAGE AT CRUMB RUBBER INDUSTRY BY BIOFILTRATION TECHNIQUE
Authors: Yani, Mohamad
Purwoko
Ismayana, Andes
Nurcahyani, Puji Rahmawati
Pahlevi, Derin
Issue Date: 2012
Citation: Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, April 2012, hlm. 58-64 Vol. 17 No.1
Abstract: Malodorous gases emitted from natural rubber industries. At crumb rubber plant, leum storage emits high concentration of ammonia that strength odor and dangerous to healthy workers. This research occurred to remove ammonia from leum storage using biofilter coloum 23L packed with mixed of top-soil, peat-rubber leaves and sludge. The result shows that this biofilters can remove ammonia from inlet concentration at 4 - 20 ppm to outlet concentration less than 4,7 ppm (average of 1,1ppm below regulation limit of 2 ppm). The biofilter packed with top soil performs to ammonia removal efficiency average of 89% and ammonia-removal capacity at 0,36 g- N/kg-dry-material/d. The biofilter packed with mixed of top soil and rubber leaves performs to ammonia removal efficiency average of 85% and ammonia-removal capacity at 0,60 g-N/kg-dry-material/d. The biofilter packed with mixed of top soil and sludge performs to ammonia removal efficiency of 99% and ammonia- removal capacity at 0,36 g-N/kg-dry-material/d. The biofilter packed with mixed of top soil and sludge indicated the most stable on ammonia removal capacity and the lowest oulet ammonia at an average of 0.1 ppm.
Berbagai jenis bau gas teremisikan dari pabrik-pabrik karet alam. Pada pabrik karet remah, dari gudang penyimpanan leum menghasilkan bau terutama amonia yang menyengat dan membahayakan kesehatan pekerja. Pada penelitian ini telah dilakukan penghilangan gas amonia dengan menggunakan kolom biofilter bervolume 23L yang berisi campuran tanah humus, serasah daun karet, dan sludge . Penggunaan biofilter ini telah mampu menurunkan polutan amonia dari konsentrasi 4–20 ppm menjadi kurang dari 4,7 ppm (rata-rata 1,1 ppm dibawah baku mutu 2 ppm). Biofilter tanah humus menunjukkan efisiensi penghilangan amonia rata- rata 89% dan kapasitas penghilangan amonia maksimum pada 0,36 g-N/kg-bahan-pengisi-kering/hari. Biofilter campuran tanah humus dan serasah menunjukkan efisiensi penghilangan amonia rata-rata 85% dan kapasitas penghilangan amonia maksimum pada 0,60 g-N/kg-bahan-pengisi-kering/hari. Biofilter tanah humus dan sludge menunjukkan efisiensi penghilangan amonia rata-rata 99% dan kapasitas penghilangan amonia maksimum pada 0.36 g-N/kg-bahan-pengisi-kering/hari. Kinerja biofilter tanah humus dan sludge relatif lebih stabil dan menunjukkan keluaran outlet terendah rata-rata 0,1 ppm.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71633
ISSN: 0853 ± 4217
Appears in Collections:Research Journal :: Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
8_Mohamad_Yani.pdfAbstrak117.73 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
8. Mohamad Yani.pdfFull Text288.98 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.