Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71471
Title: Analisis potensi perdagangan karbon kehutanan Dalam rangka mengatasi krisis keuangan
Other Titles: Prosiding Seminar Hasil – Hasil Penelitian IPB 2009
Authors: Boer, Rizaldi
Nugroho, Bramasto
Ardiansyah, Muhammad
Issue Date: 2009
Abstract: Saat ini sudah ada inisiatif dari negara maju dan Bank-Bank Multilateral untuk mendukung negara berkembang dalam menyiapkan dan menyusun strategi penekanan emisi dari deforestasi dan degradasi dan kegiatan kehutanan lainnya. Beberapa negara maju juga telah menyiapkan dana yang cukup besar untuk mendukung negara berkembang dalam melakukan upaya REDD melalui kerjasama bilateral. Tujuan penelitian ini adalah menyusun masukan bagi pemerintah terkait dengan upaya penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan serta kegiatan kehutanan dan pemanfaatan lahan lainnya, sehingga dapat meningkatkan peluang Indonesia dalam memanfaatkan dana-dana yang disediakan oleh negara maju. Secara garis besar, kegiatan penelitian ini dilakukan melalui sintesis kajian-kajian terkini, analisa data dan focus group discussion dengan berbagai pihak terkait serta diseminasi. Analisis meliputi potensi dan kebijakan terkait dengan penurunan emisi dan peningkatan serapan karbon dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan serta model pendanaan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. Potensi serapan karbon melalui kegiatan afforestasi/reforestasi, pembangunan HTI, gerakan menanam pohon dan pengayaan dapat mencapai 97 Gt CO2. Apabila laju deforestasi di masa depan turun menjadi setengah dari laju 2000-2005 (495 juta tCO2 per tahun), berarti akan terjadi penurunan emisi sekitar 250 juta tCO2 per tahun. Dengan harga karbon sekitar 10 USD/tCO2, maka Indonesia dapat menerima pembayaran sekitar 2.5 miliar USD per tahun.Untuk membangun kesiapan, Pemerintah Indonesia perlu menyusun strategi dan memanfaatkan dana-dana dalam membangun kapasitas dan melaksanakan kegiatan demonstration activities secara terintegrasi sehingga pada tahun 2012, Indonesia sudah siap baik dari sisi infrastrukturnya maupun kesiapan pihak-pihak yang berpotensi melakukan upaya penurunan emisi dari DD.
A number of initiatives from developed countries and multilateral banks to support the preparation and development of strategies on emission reduction from deforestation and land degradation is largely emerging. Several developed countries have already shed a substantial amount of fund to support the developing countries in REDD preparation through a bilateral agreement. This study was aimed to develop an input for Indonesia government; this input is expected to lead to an effective utilization of available opportunities related to REDD. In general, this study was conducted through (i) Synthesis of recent studies on REDD; (ii) Data analysis; (iii) Focus group discussion with related agencies. Data analysis involved the assessment on potencies, policies and funding scheme related to emission reduction and carbon sink enhancement from forestry sector and land use change. Potential carbon sink from afforestation/reforestation, HTI and Tree Planting Action might reach 97 G tCO2. If deforestation rate is 50% decreased form 2000-2005 value (495 million tCO2) in the future, then emission reduction would decrease at about 250 million tCO2 per year. By that condition, Indonesia would be able to obtain almost 2.5 billion USD per year from carbon emission reduction (note: assumed carbon price 10 usd/ tCO2) Indonesia government is required to prepare an integratedrobust system and strategies in utilizing available funds for capacity development and demonstration activities, so that in 2012 Indonesia is settled up and ready to implement the REDD.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71471
Appears in Collections:Research Proceeding

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Rizaldi Boer_dkk_248-249.pdfAbstract55.96 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.