Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71404
Title: Analisis Pengaruh Anggaran Pendidikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia.
Authors: Nuryartono, Nunung
Achsani, Noer Azam
Ilhami, Syahril
Issue Date: 2014
Abstract: Pendidikan merupakan sektor yang fundamental bagi sebuah negara karena pendidikan mampu memberikan manfaat positif bagi pembangunan walaupun manfaat tersebut baru dapat dirasakan beberapa tahun ke depan. Pendidikan memberikan sumbangan yang besar terhadap perkembangan kehidupan sosial ekonomi melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, kecakapan, sikap dan produktivitas, sehingga pendidikan diharapkan mampu menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan suatu ukuran kondisi sumber daya manusia pada suatu negara. IPM dipengaruhi oleh tiga variabel, yaitu pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Anggaran pendidikan yang besar jika dikelola dengan baik dan dialokasikan secara tepat diharapkan mampu meningkatkan tingkat melek huruf dan tingkat lama sekolah sehingga pada gilirannya akan meningkatkan IPM. Data BPS menunjukkan bahwa angka partisipasi sekolah (APS) di setiap kategori sejak tahun 1994 sampai 2011 mengalami peningkatan, demikian pula halnya dengan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang juga mengalami peningkatan dalam kurun waktu yang sama. Walaupun angka IPM Indonesia meningkat secara nominal tetapi dari sisi peringkat Indonesia memburuk. Pada tahun 2010 Indonesia tercatat menduduki peringkat 108 tetapi tahun 2011 Indonesia menduduki peringkat 124 dan pada tahun 2012 Indonesia menempati peringkat ke 121. Ini merupakan indikasi bahwa pengeluaran negara untuk pendidikan belum mampu secara maksimal mendongkrak IPM. Dari segi teori ekonomi pendidikan, khususnya pendekatan human capital, aspek pembiayaan dipandang sebagai bagian dari investasi pendidikan yang menentukan taraf produktivitas individu maupun kelompok. Pada gilirannya taraf produktivitas ini mempengaruhi taraf pendapatan (earning) seseorang atau kelompok yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kecepatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Studi ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh anggaran pendidikan terhadap angka melek huruf rata-rata lama sekolah, pengaruh angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah terhadap tingkat pendapatan dan pengaruh angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, tingkat pendapatan dan angka harapan hidup terhadap indeks pembangunan manusia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dan Badan Pusat Statistik dari tahun 2009-2012 yang mencakup seluruh provinsi di Indonesia. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Analisis deskriptif berfungsi untuk mendeskripsikan dan mempermudah penafsiran melalui sajian tabel dan grafik, sedangkan analisis jalur digunakan untuk mengetahui apakah data mendukung teori, yang secara a-priori dihipotesiskan, yang mencakup kaitan struktural antar variabel terukur. v Hasil studi ini menunjukkan bahwa provinsi yang memiliki anggaran pendidikan per kapita usia sekolah terbesar adalah Kalimantan Timur dan Papua Barat. Ini menandakan bahwa penduduk usia sekolah di dua provinsi tersebut menikmati anggaran pendidikan lebih banyak dari pada penduduk usia sekolah di provinsi lainnya. Sedangkan provinsi yang memiliki anggaran pendidikan per kapita penduduk usia sekolah yang relatif kecil adalah provinsi Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur. Selain itu studi ini juga memperlihatkan terjadinya peningkatan anggaran pendidikan per kapita dari tahun ke tahun. Pada tahun 2012, terjadi peningkatan anggaran pendidikan perkapita penduduk usia sekolah yang bervariasi antara 7 % (Riau) hingga 67% (Jawa Timur), bahkan untuk DKI Jakarta terjadi peningkatan hampir 2,5 kali lipat dari anggaran 2009. Dalam hal Indeks Pembangunan Manusia terlihat bahwa semenjak tahun 2004 sampai 2012, IPM Indonesia mengalami kenaikan dengan rata-rata kenaikan sebesar 0,57 per tahun. Tidak ada kenaikan IPM yang cukup signifikan, kenaikan IPM berkisar antara 0,50 sampai 0,88 per tahun. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2004 ke 2005 sedangkan kenaikan terendah terjadi pada tahun 2010 ke 2011. Provinsi yang mengalami peningkatan IPM yang cukup tinggi adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali, sedangkan yang mengalami stagnansi adalah provinsi DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah. Pada 2012, terjadi peningkatan IPM 1–2 poin (kecuali Jakarta 0,97 poin dan NTB 2,23 poin dari IPM 2009). Selain itu terdapat hubungan linear positif antara persentase kenaikan anggaran pendidikan dan persentase kenaikan IPM. Walaupun demikian, masih ada daerah dimana persentase kenaikan anggaran pendidikan tidak sebanding dengan persentase kenaikan IPM. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa anggaran pendidikan berpengaruh langsung terhadap IPM pada lag 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun. Di antara ke tiga lag tersebut, pengaruh pada lag 2 tahun lebih besar daripada pengaruh pada lag 1 tahun dan 3 tahun, artinya pengaruh anggaran pendidikan per kapita terhadap IPM baru terlihat setelah dua tahun kemudian. Pengaruh anggaran pendidikan per kapita usia sekolah terhadap rata-rata lama sekolah cukup tinggi, demikian pula terhadap angka melek huruf. Rata-rata lama sekolah berpengaruh cukup tinggi terhadap PDRB per kapita, demikian pula pengaruh PDRB per kapita terhadap angka harapan hidup. Selanjutnya rata-rata lama sekolah, angka melek huruf, PDRB per kapita dan angka harapan hidup berpengaruh cukup tinggi terhadap indeks pembangunan manusia. Untuk meningkatkan IPM suatu daerah maka diperlukan peningkatan Anggaran Pendidikan yang digunakan pada program-program yang dapat meningkatkan Rata-Rata Lama Sekolah. Rata-Rata Lama Sekolah memiliki perngaruh yang cukup besar terhadap PDRB. Di sisi lain PDRB berpengaruh besar terhadap Angka Harapan Hidup. Dari ketiga komponen IPM, komponen indeks kesehatan yang diukur menggunakan Angka Harapan Hidup memiliki perngaruh lebih besar daripada 2 (dua) komponen lainnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71404
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2014sil.pdf
  Restricted Access
Fulltext24.59 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.