Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71285
Title: Dampak Krisis Keuangan Global 2008 Terhadap Volatilitas Return Saham Perbankan Di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Authors: Irwanto, Abdul Kohar
Cahyadi, Eko Ruddy
Taftazani, Afif M
Issue Date: 2014
Abstract: Data deret waktu atau time series yang panjang dan beragam seperti data saham, tingkat bunga, inflasi, memiliki kecenderungan volatilitas yang tinggi ditandai dengan naik turunnya suatu nilai pada selang waktu tertentu dengan deviasi yang tinggi. Volatilitas yang tinggi menyebabkan adanya variance dan error yang tidak konstan, menimbulkan adanya efek heteroskedastisitas. Adanya suatu kejadian yang luar biasa menyebabkan guncangan atau shock dapat mempenggaruhi volatilitas menyebabkan variance dan error yang asimetri biasa disebut asimetric shock/effect. Guncangan ini salah satunya disebabkan krisis global 2008. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dan implikasi krisis keuangan global 2008 terhadap volatilitas return saham dan risiko pasar pada perusahaan perbankan di BEI serta melakukan uji peramalan terhadap model volatilitas tersebut. Tema dalam penelitian ini termasuk katagori studi even, dimana even yang dianalisis adalah dampak krisis keuangan global 2008. Penelitian yang berkaitan dengan pengaruh suatu krisis terhadap volatilitas return saham di Indonesia masih jarang. Untuk itu diharapkan penelitian bermanfaat memberi masukan kepada peneliti lain yang berminat dengan penelitian sejenis. Bagi investor, dapat digunakan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan investasi yang lebih akurat. Data yang dianalisis adalah harga saham harian periode 8 Agustus 2006 s.d 29 Agustus 2014 pada lima perusahaan perbankan BMRI, BBNI, BBKP, BNII dan BLNI. Hasil penelitian menunjukkan krisis keuangan global 2008 memberi dampak/memengaruhi tingkat volatilitas return saham mingguan dari waktu ke waktu (time varying volatility) dan mengindikasikan adanya efek keteroskedastisitas sehingga model deret waktu membutuhkan persamaan ARCHGARCH. Time varying volatility cukup signifikan pada periode krisis keuangan global 2008 ditunjukkan dari signifikasi dummy dan standar deviasi yang tinggi pada periode tersebut, menimbulkan asimetric shock yang signifikan pada tiga bank yaitu BMRI, BBKP dan BNLI. Hal ini menunjukkan bahwa bank yang konsisten di LQ45 (dicontohkan BMRI) belum tentu terbebas atau resistant terhadap guncangan asimetri. Begitu pula bank yang tidak konsisten di LQ45 (dicontohkan BNII) ternyata guncangan asimetri tidak berpengaruh signifikan pada volatilitas return saham pada bank tersebut. Bank dengan katagori masuk LQ45 setelah periode krisis global cenderung memiliki tingkat risiko yang tinggi dibandingkan dengan katagori diluar LQ45 sekalipun tingkat risiko tersebut diimbangi dengan tingkat Return yang tinggi melebihi ekspektasi pasar.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71285
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2014amt.pdf
  Restricted Access
Fulltext24.47 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.