Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71188
Title: Potensi Sorgum Numbu, CTY-33, dan bmr Sebagai Pakan pada Beberapa Level Pupuk Kandang di Tanah Sedimentasi Ultisol
Authors: Karti, Panca DMH
Supriyanto
Kurniawan, Widhi
Issue Date: 2014
Abstract: Sorgum (Sorghum bicolor L.) merupakan salah satu jenis tanaman serealia penting yang mempunyai potensi biomasa besar untuk mendukung produksi hijauan pakan dan dapat beradaptasi dengan mudah di berbagai tipe tanah yang berbeda di Indonesia. Biomasa sorgum utuh (hijauan dan biji) dapat dimanfaatkan untuk industri pakan ruminansia yang berbasis silase. Saat ini pemanfaatan sorgum sebagai pakan masih menggunakan varietas sorgum konvensional yang tidak didesain sebagai pakan ternak sehingga berpotensi menimbulkan konflik pemanfaatannya sebagai sumber pangan dan energi. Pemanfaatan sorgum konvensional sebagai sumber hijauan terkendala dengan tingginya kandungan lignin. Teknik mutasi pada sorgum menghasilkan galur yang menjanjikan sebagai sumber hijauan dengan kandungan lignin lebih rendah dan memiliki kualitas tinggi. Awalnya brown midrib (bmr) diciptakan untuk tujuan agar beberapa spesies rerumputan yang memiliki kandungan lignin rendah. Sorgum bmr diciptakan dengan radiasi sinar gamma pada 250 Gy untuk menghasilkan galur mutan yang memiliki kandungan lignin rendah, sehingga memungkinkan untuk digunakan sebagai sumber hijauan untuk pakan ternak. Tiga varietas/ galur mutan (CTY-33, PATIR3.2 (bmr), PATIR3.5 (bmr)) dan varietas Numbu, yang telah dilepas secara nasional, ditanam dengan perlakuan empat dosis pupuk kandang (0 ton ha -1, 10 ton ha -1, 20 ton ha-1, dan 40 ton ha-1). Penelitian dilakukan di tanah sedimentasi ultisol yang berlokasi di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tanah tersebut tergolong lahan marjinal yang didominasi oleh daerah rawa. Sebelum budidaya tanaman terlebih dahulu dilakukan pengeringan lahan. Aplikasi 2 ton ha-1 kapur dilakukan untuk meningkatkan pH tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi daya adaptasi sorgum di lahan marjinal, dan untuk menganalisa produktivitas dan kualitas sorgum sebagai bahan pakan ternak berbasis silase. Kualitas silase diklasifikasikan berdasarkan nilai Fleigh. Hasil penelitian ini menunjukkan sorgum varietas Numbu, CTY-33, dan galur mutan PATIR3.2, PATIR3.5 mampu tumbuh dengan baik pada tanah marjinal sedimentasi ultisol, yang diindikasikan oleh tingginya produksi biomasa (berkisar antara 7.5 sampai 8.2 ton BK ha-1). Penambahan pupuk kandang pada berbagai dosis tidak berpengaruh terhadap produktivitas hijauan maupun silase. Sorgum galur bmr memiliki rata – rata kandungan lignin (4.97%) lebih rendah dibandingkan dengan varietas Numbu (7.01%) dan CTY-33 (7.26%). Kualitas silase yang diperoleh dari sorgum varietas Numbu dan CTY-33 diklasifikasikan berkualitas sangat baik, sedangkan galur mutan PATIR3.2 dan PATIR3.5 diklasifikasikan berkualitas baik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71188
Appears in Collections:MT - Animal Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2014wku.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.79 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.