Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71181
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBintang, Maria
dc.contributor.advisorPasaribu, Fachriyan H.
dc.contributor.authorPurwanto, Ukhradiya Magharaniq Safira
dc.date.accessioned2014-12-10T02:57:13Z
dc.date.available2014-12-10T02:57:13Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71181
dc.description.abstractSalah satu penyebab terjadinya peningkatan kasus infeksi di Indonesia adalah adanya resistensi bakteri patogen terhadap antibiotik. Karena itu, pencarian dan penelusuran jenis dan sumber senyawa antibiotik baru, khususnya antibakteri, menjadi perlu dilakukan. Bakteri endofit merupakan bakteri yang hidup bersimbiosis dengan tanaman. Beberapa spesies bakteri endofit telah diteliti memiliki kemampuan menghasilkan senyawa bioaktif, salah satunya antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengidentifikasi isolat bakteri endofit dari tanaman sirih hijau (Piper betle L.) yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri sekaligus mengidentifikasi senyawa antibakteri yang dihasilkan isolat tersebut. Isolasi bakteri endofit dilakukan terhadap tanaman sirih hijau dalam kondisi segar dengan metode sterilisasi permukaan. Isolat yang diperoleh berjumlah 14 isolat, 1 isolat berasal dari akar, 6 berasal dari batang dan 7 berasal dari daun. Isolat-isolat tersebut diuji secara langsung terhadap 4 bakteri patogen, yaitu Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Bacillus cereus, dan Salmonella enteritidis. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh isolat dengan kode BS1 sebagai isolat yang mampu menghambat bakteri patogen paling banyak (ditandai dengan terbentuknya zona hambat). Identifikasi molekuler isolat BS1 dilakukan berdasarkan marka 16S rRNA dan dianalisis menggunakan program BLAST (Basic Local Alignment Search Tool). Hasil identifikasi molekuler menunjukkan bahwa isolat BS1 memiliki persentase kemiripan (identitiy) sebesar 94% dengan genus Pseudomonas sp. Isolat BS1 difermentasi dalam media nutrient broth (NB) selama 48 jam. Supernatan hasil fermentasi dipisahkan untuk kemudian diekstraksi. Ekstraksi senyawa antibakteri hasil fermentasi isolat BS1 dilakukan dengan kloroform (1:1) (v/v) menggunakan corong pisah. Hasil pengujian ekstrak kloroform terhadap Staphylococcus aureus menunjukkan terbentuknya zona hambat. Analisis senyawa dalam ekstrak kloroform BS1 menggunakan GC-MS menunjukkan bahwa senyawa antibakteri yang dihasilkan isolat BS1 tersebut adalah 1-methyl-2,4-Imidazolidinedione dan piperazine.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcMedical Sciencesen
dc.subject.ddcPharmacologyen
dc.titleIsolasi dan Identifikasi Senyawa Antibakteri dari Bakteri Endofit Tanaman Sirih Hijau (Piper betle L.).en
dc.subject.keywordantibakterien
dc.subject.keywordbakteri endofiten
dc.subject.keywordpiperazineen
dc.subject.keywordPiper betle Len
dc.subject.keywordPseudomonas spen
dc.subject.keywordIsolasien
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2014ums.pdf
  Restricted Access
Fulltext776.6 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.