Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70897
Title: Efektivitas Penangkapan Layur (Trichiurus sp) Menggunakan Umpan Buatan
Authors: Diniah
Wahju, Ronny Irawan
Rahaningmas, Julius Mose
Issue Date: 2014
Abstract: Layur (Trichiurus sp) tergolong ikan predator yang selalu menyambar mangsanya sebelum dimakan. Oleh sebab itu, keberhasilan penangkapan layur dengan pancing ulur sangat ditentukan oleh umpan. Fungsinya sebagai penarik agar layur mendekati mata kail. Jenis umpan yang banyak digunakan nelayan adalah kembung, tembang dan layur. Permasalahan yang dihadapi oleh nelayan adalah umpan kembung dan tembang tidak selalu tersedia dan tergantung pada musim. Adapun penggunaan layur akan mengurangi jumlah hasil tangkapan nelayan. Oleh karena itu, penggunaan umpan buatan sebagai pengganti umpan alami sangat diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah 1) membuktikan bahwa umpan buatan dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah hasil tangkapan layur dan 2) menentukan waktu penangkapan yang paling efektif dalam pengoperasian pancing ulur. Tiga jenis umpan yang diujicoba adalah umpan alami sebagai kontrol, umpan buatan dan kombinasi antara umpan alami dan buatan. Jenis umpan alami yang digunakan berupa potongan layur, sedangkan umpan buatan berupa lempengan aluminium. Bentuknya menyerupai ikan. Pertimbangannya adalah jenis logam ini memiliki warna mengkilat, sehingga cahaya yang mengenainya akan terpantul. Adapun umpan kombinasi merupakan gabungan dari umpan alami dan buatan. Ketiga jenis umpan ini dioperasikan secara bersamaan di atas 1 unit perahu pancing ulur selama 22 hari. Dalam satu hari dilakukan 6 kali penangkapan, yaitu antara pukul 05:00-06:00 WIB, 06:00-07:00 WIB, 07:00- 08:00 WIB, 08:00-09:00 WIB, 09:00-10:00 WIB dan 10:00-11:00 WIB. Penelitian menggunakan analisis deskriptif komparatif untuk melihat perbedaan waktu penangkapan layur terhadap hasil tangkapan. Sementara analisis statistik rancangan acak lengkap (RAL) dipakai untuk melihat pengaruh jenis umpan terhadap jumlah hasil tangkapan. Uji Kolmogorov-Smirnov dilakukan sebelum uji ANOVA RAL. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kenormalan data yang didapatkan. Jika data tidak menyebar normal, maka dilakukan uji statistik non parametrik Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan umpan buatan pada pengoperasian pancing ulur dapat meningkatkan jumlah hasil tangkapan. Umpan kombinasi mendapatkan hasil tangkapan terbanyak sebesar 453 ekor, atau 52% dari total hasil tangkapan, diikuti oleh umpan buatan 223 ekor (25%) dan umpan alami sejumlah 203 ekor (23%). Waktu penangkapan terbaik adalah antara pukul 05:00-07:00 WIB yang menghasilkan layur sebanyak 379 ekor atau 43% dari jumlah total hasil tangkapan, kemudian pukul 07:00-09:00 WIB dan 09:00-11:00 WIB masing-masing berjumlah 298 ekor (34%) dan 202 ekor (23%).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70897
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2014jmr.pdf
  Restricted Access
Fulltext16.32 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.