Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70816
Title: Analisis Kelayakan Komponen Kebutuhan Hidup Layak dalam Menggambarkan Pemenuhan Kebutuhan Hidup Pekerja/Buruh di PT Aspex Kumbong
Authors: Basith, Abdul
Trisyulianti, Erlin
Saádah, Ai
Issue Date: 2014
Abstract: Pulp and paper industry have a good prospek. PT Aspex Kumbong is one of that industry. supporting that, PT Aspex Kumbong is reviewing the complaint issues, one about compensation, particularly components for decent living. The purpose of this study is (1) analyze the wage system in PT Aspex Kumbong, (2) to analyze the feasibility of wages earned in subsistence workers PT Aspex Kumbong, and (3) to analyze the feasibility of forming part of the minimum wage in describing the standard of living decent workers PT Aspex Kumbong. Methods of data collection using questionnaires distributed to 90 respondents. The analysis used is descriptive analysis and cross-tabulation. Based on the results of the descriptive analysis and cross tabulation, wage systems in PT Aspex Kumbong based on the number of working hours of workers, as well as 52.2 % of respondents who earn more than the nominal wage Bogor district has fulfilled its needs. But the number sixty predetermined components only describe 85.71% of the amount consumed by the needs of the labourers in PT Aspex Kumbong
Industri pulp dan kertas memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan. PT Aspex Kumbong merupakan salah satu perusahaan yang berada pada industri ini. Dalam mendukung hal tersebut, PT Aspex Kumbong sedang mengkaji berbagai permasalahan yang dikeluhkan, salah satunya mengenai kompensasi, khususnya komponen kebutuhan hidup layak. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis sistem pengupahan di PT Aspex Kumbong, (2) menganalisis kelayakan upah yang diterima dalam memenuhi kebutuhan hidup pekerja/buruh di PT Aspex Kumbong, dan (3) menganalisis kelayakan komponen pembentuk upah minimum dalam menggambarkan standar kehidupan layak pekerja/buruh di PT Aspek Kumbong. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar kepada 90 responden. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan tabulasi silang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan tabulasi silang, sistem pengupahan di PT Aspex Kumbong didasarkan pada jumlah jam kerja pekerja, serta 52.2% responden yang mendapatkan upah lebih dari upah nominal kabupaten Bogor telah tercukupi kebutuhannya. Namun jumlah enam puluh komponen kebutuhan hidup layak hanya menggambarkan 85.71% dari jumlah kebutuhan yang dikonsumsi oleh para pekerja/buruh di PT Aspex Kumbong. Kata kunci: upah, kebutuhan hidup layak, analisis deskriptif
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70816
Appears in Collections:UT - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H14asa.pdf
  Restricted Access
full text1.1 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.