Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7043
Title: Kajian anti aglutinin pada epididimis dan plasma seminalis domba lokal dalam rangka upaya penyediaan bahan biohayati untuk optimalisasi proses fertilisasi in vitro
Authors: Fahrudin, Mokhamad
Agungpriyono, Srihadi
Boediono, Arief
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Fertilisasi in Vitro
Issue Date: 2004
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Pada prosedur in vitro fertilisasi, gamet jantan dan betina dikoleksi dan diproses melalui serangkaian prosedur untuk mengoptimalisasi viabilitas sel-sel gamet, sehingga proses fertilisasi in vitro dapat dioptimumkan. Spermatozoa biasanya saling menggumpal (aglutinasi) dan melekat pada daerah kepala yang kejadiannya sejalan dengan waktu pemaparan terhadap sel gamet betina di dalam medium inkubasi. Secara logika hal ini tidak dikehendaki karena aglutinasi ini akan mengganggu mobilitas spermatozoa dalam menjalankan fungsinya untuk membuahi gamet betina. Saat ini, upaya yang umum dilakukan pada proses fertilisasi in vitro untuk mengurangi fenomena aglutinasi ini adalah dengan menambahkan heparin atau sodium heparin, namun demikian mekanisme kerja heparin secara spesifik untuk menghambat proses aglutinasi ini belum jelas. Diduga heparin lebih bersifat menurunkan tegangan permukaan. Penelitian karakterisasi, isolasi dan purifikasi anti aglutinin mulai banyak dilakukan pada babi. Penelitian ini mencoba mengkaji langkah awal upaya serupa pada domba lokal. Dalam penelitian ini digunakan testis dan epididimis dari 6 ekor domba jantan dewasa sehat yang diperoleh dari rumah potong hewan. Setelah inkubasi pada 37ºC, fenomena aglutinasi dapat diamati pada sediaan ulas spermatozoa asal epididimis dan ejakulat, dengan persentase tertinggi di caput (68.3 ± 3%) dan menurun ke arah cauda (32.7 ± 7%) dan ejakulat (19.6 ± 6%).Persentase aglutinasi menurun pada spermatozoa asal cauda epididimis (39.8 ± 4.3%) yang dicampur dengan cairan epididimis (masing-masing 38.4 ± 5.9%, 37.2 ± 4.7%, dan 32.7 ± 5.6% untuk cairan asal caput, corpus dan cauda) dan plasma seminalis (34.6 ± 4.03%). Hal ini mengungkapkan adanya kerja anti aglutinin yang mengurangi aglutinasi spermatozoa. Hasil elektroforesis memperlihatkan adanya kelompok protein dengan berat molekul 25kD pada cairan epididimis dan plasma seminalis. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat fenomena kerja anti aglutinin pada cairan epididimis dan plasma seminalis domba dan kemungkinan kerja itu kemungkinan besar dilakukan oleh kelompok protein dengan berat molekul 25kD yang terdeteksi lewat elektroforesis.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7043
Appears in Collections:Basic Research (Penelitian Dasar)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2004mfa_mokha.pdfAbstract102.17 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
2004mfa_mokha.docAbstract16.01 kBMicrosoft WordView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.