Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/69983
Title: Pemberdayaan Pemilik Usaha Pondok Wisata Pesisir di Lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
Authors: Sarma
Asngari, Pang S
Muljono, Pudji
Arevin, Ayat Taufik
Issue Date: 2014
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau mencapai lebih dari 17.500 dan wilayah pesisir sepanjang sekitar 81.000 kilometer. Wilayah pesisir adalah daerah pertemuan antara darat dan laut. Kondisi demikian memberi keuntungan, karena kawasan pesisir menjadi andalan sumber pendapatan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Kawasan pesisir sangat produktif, hasil tangkapan ikan, sumber alamnya, juga keindahan panorama pantai sangat menjual sebagai kawasan pariwisata. Selama ini kawasan pesisir belum mendapat perhatian yang cukup serius baik dari pemerintah, masyarakat maupun pihak ketiga dalam pengelolaannya. Pembangunan wilayah pesisir dan lautan menunjukkan hasil yang kurang optimal dan cenderung tidak berkelanjutan. Prioritas kebijakan pemerintah kita terfokus pada sektor pertanian atau daratan. Nelayan sebagai komunitas dominan di wilayah pesisir seolah terabaikan dari pembangunan. Mereka menggantungkan hidupnya dari hasil laut, menggunakan teknologi tradisional dan sederhana. Kesederhanaan hidup dan cara tradisional masyarakat pesisir, bila dikemas dengan baik dapat menjadi obyek wisata, sehingga memiliki nilai investasi budaya yang tak ternilai dalam kepariwisataan. Wisatawan dengan minat dan ketertarikan khusus, mencoba menikmati panorama alam pesisir dan keseharian hidup masyarakat nelayan. Untuk mewujudkannya, mereka memilih mondok di rumah penduduk, dengan cara sewa, untuk jangka waktu tidak hanya satu atau dua hari. Usaha pondok wisata (UPW) merupakan usaha mikro kecil (UMK) sejalan dengan konsep Community Based Tourism (CBT), memiliki peran penting dalam pembangunan pedesaan. Beberapa penduduk mencoba membangun UPW, ada juga sudah turun temurun berusaha di bidang bisnis akomodasi harian ini. Namun UPW belum mampu berkembang dan bersaing dengan industri akomodasi lainnya seperti hotel, villa, bungalow, cottage, maupun losmen berskala besar. Tingkat keberhasilan UPW masih rendah disebabkan rendahnya tingkat keberdayaan, keterbatasan kompetensi kerja, dan perilaku kewirausahaan masyarakat pesisir belum mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan para wisatawan. Beberapa alasan penting yang menjadi masalah dalam penelitian yaitu kompetensi kerja dan perilaku kewirausahaan yang buruk tidak hanya berpengaruh pada keberlangsungan UPW, namun juga merusak citra kepariwisataan setempat, dan akan meluas pada kepariwisataan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kondisi umum dan keragaan profil pemilik UPW; (2) menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dan berpengaruh pada keberhasilan pemilik UPW; (3) pembuatan model pemberdayaan dalam meningkatkan keberhasilan pemilik UPW; dan (4) merumuskan strategi pemberdayaan meningkatkan keberhasilan pemilik UPW. Penelitian dirancang sebagai penelitian hubungan kausalitas, perubahan dari suatu variabel akan menghasilkan perubahan variabel lain, dengan menggunakan pendekatan survei. Penelitian dilaksanakan dari Mei 2013 hingga Februari 2014 di lima wilayah pesisir dalam KSPN, yaitu: (1) Pangandaran di Kabupaten Pangandaran-Jawa Barat; (2) Parangtritis di Kabupaten Bantul-Yogyakarta; (3) Karangasem di Kabupaten Karangasem Bali; (4) Pulau Untung Jawa di Kabupaten Kepulauan Seribu-DKI Jakarta; dan (5) Tanjung Lesung-Taman Nasional Ujung Kulon di Kabupaten Pandeglang-Banten. Populasi penelitian berjumlah 241 orang yaitu pemilik UPW yang memiliki kamar berjumlah kurang dari 10 kamar. Penentuan jumlah sampel sebanyak 160 orang pemilik UPW, menggunakan rumus Slovin (Sevilla et al. 1993) dengan standar kesalahan maksimal 6%. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster simple random sampling: di Pangandaran 40 orang, Parangtritis 30 orang, Karangasem 37 orang, Pulau Untung Jawa 32 orang, dan Tanjung Lesung-TNUK 21 orang. Pengumpulan data primer dengan pengisian kuesioner, wawancara dan pengamatan langsung. Data sekunder diperoleh dari instansi, organisasi, dan kelompok terkait. Analisis data dilakukan menggunakan analisis statistik deskriptif, uji beda Anova satu arah, uji korelasi Pearson product moment, dan analisis SEM (Structural Equation Modeling) dengan bantuan software SmartPLS 2.0 M3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilik UPW memiliki kategori sedang: (1) karakteristik individu direfleksikan oleh usia produktif dan tingkat kekosmopolitan; (2) karakteristik lingkungan direfleksikan peran tokoh masyarakat dan sistim nilai budaya; (3) proses penyuluhan direfleksikan negatif oleh peran lembaga dan metode penyuluhan; (4) kompetensi kerja direfleksikan oleh kemampuan kerjasama dengan kolega dan pelanggan, penanganan reservasi, pelayanan resepsionis, dan pelayanan housekeeping; (5) perilaku kewirausahaan direfleksikan oleh disiplin, ketelitian, ketekunan, dan fokus pelanggan; (6) keberdayaan direfleksikan oleh kemampuan akses teknologi, akses informasi pasar, dan akses jaringan bisnis; dan (7) keberhasilan usaha direfleksikan oleh: loyalitas pelanggan dan kemampuan bersaing. Berdasarkan uji beda semua menunjukkan P-value < alpha 5%, artinya terdapat perbedaan nilai setiap peubah antar wilayah. Hasil analisis korelasi Pearson dan SEM saling memperkuat di dalam pembuatan model, menunjukkan bahwa keberhasilan pemilik UPW dipengaruhi langsung secara nyata oleh perilaku kewirausahaan dan keberdayaan. Kompetensi kerja berpengaruh nyata dan langsung terhadap perilaku kewirausahaan dan keberdayaan. Kedua peubah tersebut menjadi mediasi dalam meningkatkan pengaruh keberhasilan usaha. Proses penyuluhan belum nyata berpengaruh terhadap kompetensi kerja dan perilaku kewirausahaan. Maka strategi untuk meningkatkan keberhasilan usaha melalui peningkatan peran lembaga penyuluhan yang akan berpengaruh pada kompetensi kerja, yang selanjutnya memperkuat tingkat keberdayaan dan perilaku kewirausahaan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/69983
Appears in Collections:DT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2014ata.pdf
  Restricted Access
Fulltext73.9 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.