Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/69771
Title: A Comparative Study on the Perception of Forest Landscape Using LIST Method between University Students of Japan and Indonesia
Authors: Sulistyantara, Bambang
Gunawan, Andi
Pratiwi, Prita Indah
Issue Date: 2014
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Hutan tidak hanya dinilai untuk produksi kayu saja, tetapi juga untuk kepentingan umum. Ini tidak mudah untuk mengukur beragam fungsi dan nilai-nilai eksistensi yang hutan berikan bagi penduduk lokal. Persepsi lingkungan, pengalaman, dan sikap manusia dapat mempengaruhi afinitas dan preferensi mereka terhadap lanskap lokal (Hanley et al. 2009; Kaltenborn & Bjerke 2002). Akhir-akhir ini, beberapa penelitian telah berpusat pada pengaruh gambar alam tertentu terhadap preferensi lanskap (Ribe 2002; Van den Berg & Koole 2006). Metodologi menggunakan rangsangan visual pada lanskap foto masih didasarkan pada cara-cara normatif dalam melihat lanskap di negara-negara barat, sedangkan evaluasi lanskap visual di negara-negara non-barat jarang diselidiki. Berdasarkan penelitian sebelumnya mengenai preferensi lanskap (Pratiwi 2013), pelajar Jepang dan Indonesia membedakan preferensi lanskap ke dalam 25 foto lanskap danau, sungai, lahan basah, dan hutan, sementara itu, eksotisme lanskap dimasukkan ke dalam 48 foto berbagai jenis lanskap. Dengan mewujudkan gambar lanskap secara langsung sebagai informasi visual, variasi persepsi pelajar dapat dipahami bahwa hal ini dapat mendorong perbedaan preferensi dalam cara melihat pemandangan. Karena terdapat perbedaan persepsi melihat lanskap, hal ini dianggap perlu untuk mengklasifikasikan aspek gambar lanskap dari pelajar Jepang dan Indonesia menggunakan LIST, untuk mempelajari faktor-faktor internal yang mempengaruhi persepsi, dan merumuskan perbedaan-perbedaan karakter lanskap hutan. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu 1) survei gambar lanskap, 2) analisis gambar lanskap, dan 3) interpretasi lanskap hutan. Metode LIST diterapkan untuk mengklasifikasikan aspek gambar lanskap. Uji Khi-kuadrat digunakan untuk menguji perbedaan yang signifikan antara pelajar Jepang dan Indonesia dalam mempersepsikan lanskap hutan, sedangkan analisis gerombol digunakan untuk mengkarakterisasi lanskap hutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 komponen penting terdeteksi di kedua negara. Pada gambar lanskap Jepang, komponen penting diidentifikasi oleh jalan setapak, orang, hutan berdaun jarum, surrounding place, dan ruang rekreasi. Pada gambar lanskap Indonesia, komponen penting diidentifikasi oleh tanaman understory, hutan berdaun lebar, sideway view, struktur hutan, dan scenic view. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi terdiri atas jenis kelamin, usia, tipe lanskap masa lalu, tipe lanskap sekarang, tingkat urbanisasi masa lalu, tingkat urbanisasi sekarang, dan pengalaman perjalanan. Satu-satunya atribut yang mempengaruhi persepsi bagi pelajar Indonesia adalah jenis kelamin. Pelajar Jepang membedakan jenis hutan ke dalam daun jarum, berdaun lebar, dan unknown forest, sedangkan pelajar Indonesia membedakan jenis hutan menjadi berdaun lebar dan unknown forest. Hasil penelitian ini dapat berguna sebagai pedoman untuk desain lanskap hutan di Jepang dan Indonesia.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/69771
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2014pip.pdf
  Restricted Access
Fulltext30.55 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.