Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/69745
Title: Strategi Pengembangan Karier PNS Fungsional Umum di Institut Pertanian Bogor
Authors: Maarif, M Syamsul
Sukmawati, Anggraini
Wijaya, Gandi Aria
Issue Date: 2014
Abstract: Seluruh PNS tenaga kependidikan IPB sampai dengan September 2013 berjumlah 1500 orang, yang terdiri dari 14.3 % PNS pejabat fungsional tertentu, 6.8 % PNS pejabat struktural, dan 78.9 % PNS fungsional umum. Proses dan pengembangan karier PNS fungsional umum harus berorientasi profesionalisme, yang berarti pengembangan karier tidak hanya ke arah struktural, tetapi juga mengembangkan keahlian ke arah fungsional tertentu, sehingga posisi fungsional tertentu memiliki peran sebagai mitra sejajar dari pejabat struktural. Penelitian dilakukan di IPB, dan selama Diklat Peningkatan Kemampuan Manajerial Bidang Kepegawaian Tingkat Dasar (P 0) tanggal 17-26 Oktober 2013, dengan panitia Biro Kepegawain Setjen Kemendikbud, menggunakan metode analisis deskriptif dan AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk mencapai tujuan penelitian ini, yaitu mengidentifikasi faktor, aktor, tujuan, dan memformulasikan rekomendasi alternatif strategi yang mempengaruhi pengembangan karier PNS fungsional umum di IPB. Dari analisis struktur AHP terhadap strategi pengembangan karier PNS fungsional umum di IPB, didapatkan hasil yaitu: faktor, aktor dan tujuan yang menjadi prioritas utama adalah Pengorganisasian (0.357), Wakil Rektor Sumberdaya dan Kajian Strategis (0.498), dan Profesionalisme (0.600). Sedangkan alternatif strategi yang paling direkomendasikan adalah pembentukan assessment center (0.482). Implikasi manajerial yang dapat ditindak lanjuti adalah: untuk penempatan 21,8 % PNS tenaga kependidikan yang berpendidikan S1 keatas, agar sesuai dengan kompetensinya dapat melalui: pembentukan assessment center oleh Wakil Rektor Sumberdaya dan Kajian Strategis IPB, dengan evaluasi organisasional untuk menganalisa kebutuhan sumberdaya organisasi, evaluasi jabatan untuk menganalisa kebutuhan fungsi/jabatan, dan evaluasi individual. Semua bertujuan untuk pengembangan standar kinerja PNS tenaga kependidikan pada umumnya, dan PNS fungsional umum pada khususnya. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: 1) Pengorganisasian dapat dicapai melalui penyesuaian kegiatan tugas jabatan yang terdapat dalam SKP (Sasaran Kerja Pegawai), dengan kompetensi berupa pengalaman kerja, pendidikan, KSA (Knowledge, Skills dan Attitude) terakhir serta minat setiap PNS fungsional umum di IPB; 2) Wakil Rektor Sumberdaya dan Kajian Strategis sebagai aktor utama dalam strategi pengembangan karier PNS fungsional umum di IPB, untuk mencapai tujuan utama yaitu profesionalisme dapat segera membentuk assessment center, yang tidak bersifat ad hoc namun masuk dalam struktur organisasi IPB; dan 3) Hasil pemuktahiran data kompetensi terakhir PNS tenaga kependidikan September 2013, segera disesuaikan dengan lowongan jabatan struktural dan fungsional tertentu, serta secara terbuka ditawarkan pada PNS fungsional umum IPB yang telah memenuhi kompetensi yang dibutuhkan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/69745
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2014gaw.pdf
  Restricted Access
Fulltext17.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.