Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/68283
Title: | Kajian pemberian sinbiotik dengan dosis berbeda untuk pencegahan ko-infeksi infection myonecrosis virus dan vibrio harveyi pada udang vaname (Litopenaeus vannamei) Study of Synbiotic with Different Doses to Prevent of Co-Infection Infectious Myonecrosis Virus and Vibrio harveyi in Vaname shrimp Litopenaeus vannamei |
Authors: | Widanarni Yuhana, Munti Nurhayati, Dewi |
Issue Date: | 2014 |
Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
Abstract: | Salah satu permasalahan dalam peningkatan produksi budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) adalah serangan berbagai wabah penyakit terutama infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Selain itu, adanya ko- infeksi atau infeksi bersama beberapa patogen pada udang vaname juga dapat mempercepat dan meningkatkan mortalitas pada udang. Diketahui ko-infeksi Infectious Myonecrosis Virus (IMNV) dengan berbagai dosis Vibrio harveyi dapat mempercepat dan meningkatkan mortalitas udang dibanding dengan infeksi tunggal IMNV. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit udang adalah dengan pemberian sinbiotik (kombinasi probiotik dan prebiotik) yang bertujuan untuk menyiapkan sistem pertahanan non spesifik udang sehingga meningkatkan resistensi udang melawan patogen. Sinbiotik yang digunakan adalah kombinasi antara bakteri probiotik SKT-b dan prebiotik dari ekstrak ubi jalar varietas sukuh (Ipomoea batatas L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemberian sinbiotik dengan dosis berbeda untuk pencegahan ko- infeksi IMNV dan V. harveyi pada udang vaname melalui pengamatan terhadap performa pertumbuhan, sintasan, dan respon imun. Metode penelitian meliputi persiapan bakteri probiotik (pemurnian, identifikasi, dan Total Plating Count (TPC) bakteri SKT-b), persiapan prebiotik (ekstraksi ubi jalar dan analisis oligosakarida), dan uji in vivo. Pada uji in vivo, udang vaname diberi perlakuan sinbiotik melalui pakan dengan dosis berbeda (probiotik 0% + prebiotik 0% (K-) dan (K+), probiotik 0,5% + prebiotik 1% (A), probiotik 1% + prebiotik 2% (B), dan probiotik 2% + prebiotik 4% (C) (�� ��)) selama 30 hari. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengujian resistensi udang vaname terhadap ko-infeksi IMNV dan V. harveyi melalui injeksi intra muskular dan pengamatan dilakukan selama 7 hari. Parameter yang diamati meliputi kelimpahan bakteri usus, performa pertumbuhan, respon imun, dan resistensi udang terhadap ko-infeksi IMNV dan V. harveyi. Ekstrak ubi jalar yang digunakan pada penelitian ini diketahui mengandung jenis oligosakarida fruktooligosakarida (FOS), galaktooligosakarida (GOS), dan inulin. Berdasarkan hasil penghitungan kelimpahan bakteri SKT-bR, diketahui bahwa perlakuan sinbiotik dosis probiotik 1% (�� ��) + prebiotik 2% (�� ��) menunjukkan jumlah bakteri SKT-bR tertinggi (3,01 LOG CFU/g). Performa pertumbuhan udang vaname setelah pemberian perlakuan sinbiotik berbagai dosis selama 30 hari menunjukkan bahwa perlakuan sinbiotik dengan dosis probiotik 1% + prebiotik 2% menghasilkan nilai laju pertumbuhan harian tertinggi sebesar 7,45±0,16 dan rasio konversi pakan terbaik sebesar 1,14±0,05. Berdasarkan pengamatan terhadap respon imun, menunjukkan terjadinya peningkatan nilai respon imun seiring dengan meningkatnya dosis sinbiotik yang diberikan. Hal ini mengindikasikan bahwa pemberian sinbiotik melalui pakan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan status kesehatan pada udang vaname. Sintasan udang vaname selama 30 hari perlakuan sinbiotik dengan dosis berbeda, tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata. Sementara itu, setelah masa uji tantang dengan ko-infeksi IMNV dan V. harveyi menunjukkan terjadinya penurunan sintasan udang. Sintasan terendah terjadi pada kontrol (+) yaitu sebesar 43,33% dan berbeda nyata dibandingkan dengan kontrol (-) sebesar 100% dan seluruh perlakuan sinbiotik A, B, dan C yaitu 80%, 96,67%, dan 93,33%. Kinerja pertumbuhan, respon imun, dan resistensi udang vaname terhadap ko-infeksi IMNV dan V. harveyi terbaik, diperoleh pada perlakuan dosis probiotik 1% (�� ��) + prebiotik 2% (�� ) |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/68283 |
Appears in Collections: | DT - Fisheries |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
2014dnu.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.83 MB | Adobe PDF | View/Open |
BAB I Pendahuluan.pdf Restricted Access | BAB I | 367.88 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted Access | BAB II | 660.11 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB III Metode Penelitian.pdf Restricted Access | BAB III | 720.62 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted Access | BAB IV | 860.59 kB | Adobe PDF | View/Open |
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted Access | BAB V | 453.05 kB | Adobe PDF | View/Open |
Cover.pdf Restricted Access | Cover | 286.04 kB | Adobe PDF | View/Open |
Daftar Pustaka.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 547.34 kB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 811.36 kB | Adobe PDF | View/Open |
Ringkasan.pdf Restricted Access | Ringkasan | 401.38 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.