Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/68203
Title: Patogenisitas Bakteri Vibrio Harveyi Pada Larva Udang Windu (Penaeus Monodon Fab.)
Authors: Widanarni
Gultom, D.M,
Nuryati, S,
Sukenda
Issue Date: 12-Mar-2014
Abstract: ABSTRAK Salah satu penyakit bacterial yang sering menimbulkan mortalitas tinggi di tempat tempat pembenihan udang windu (Penaeusmonodon Fab.) adalah penyakit kunang-kunang (hmtuescet vibriosis) yangdiakibatkan oleh bakteri Vibrio hameyi. Bakteri ini terdiri dari beberapa stain di antaranya adalah MR5339 (Maros,Sulawesi Selatan), G3 dan G7 (Gondol, Bali) yang secara genetic berbeda berdasarkan schizotyping NotI (Widanarni, 2004). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat patogenisitas strain-strain V. harveyi tersebut dengan mengamati jumlah V. harveyi yang menyebabkan kematian 50% populasi pasca larva udang windu (LC50).Konsentrasi V.harveyi yang digunakan dalam percobaan ini adalah 104, 105, 106, 107 CFU/ml untuk tiap-tiap strain dan diulang sebanyak 3 kali termasuk control (tanpa inokulasi V.haeveyi). Pengamatan jumlah larva dilakukan setiap 6 jam selama 5 hari untuk mengamati yang mati dan jumlah V. harveyi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LC5o dari masing-masing Strain V.harveyi adalah MR5339 105,28 CFU/mI, G3 10 5,36 CFU/mI, dan G7 10 5,24 CFUmI. jumlah sel v. harveyi pada larva yang mati relatif sama untuk semua strain pada setiap perlakuan konsentrasi, yakni berkisar antara 10 3 - 10 4 CFU/larva, kematian larva udang akibat infeksi terutama terjadi dua hari tidak ditemukan lagi pada hari ke 4 dan ke-5 pengamatan
Description: Laporan Makalah
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/68203
Appears in Collections:Aquaculture



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.