Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6787
Title: | Paradigma Pembangunan di Persimpangan Jalan |
Other Titles: | IPB (Bogor Agricultural University) |
Authors: | Raharjo, M. Dawam |
Keywords: | Bogor Agricultural University (IPB) capital-intensivee economy, creative economy |
Issue Date: | 2008 |
Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
Abstract: | Pada perputaran memasuki dasawarsa ’90-an, bersamaan dengan kejatuhan rezim sosialis di seluruh dunia, Francis Fukuyama mengumumkan sebuah tesis mulamula melalui sebuah artikel panjang di jurnal ”National Interest” (1989) kemnudian dalam bukunya ”End of History anf the Last Man” (1992) yang mengatakan bahwa puncak evolusi pemikiran manusia di bidang politik adalah Demokrasi Liberal dan di bidang ekonomi adalah kapitalisme pasar bebas (laissez faire political-economy). Tak lama kemudian lahirlah rumusan Washington Consensus yang kemudian disebut sebagai paham Neo-Liberealisme yang menjadi dasar kebijaksanaan International Monetary Fund (IMF). Pandangan ini disebut oleh George Soros sebagai aliran Fundamentalisme-Pasar, karena kembali pada pandangan fundamental teori Neo- Klasik, tapi kini didukung oleh politik kekerasan yang berujud imperialisme. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6787 |
Appears in Collections: | RKS Articles |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
PARADIGMA PEMBANGUNAN_Dawam R.pdf | article | 77.84 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.