Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/66937
Title: Pengaruh kecepatan penarikan jaring (hauling) terhadap hasil tangkapan bagan apung di Pelabuhanratu
Other Titles: The effect of liftnet's hauling speed to its catch in Pelabuhanratu
Authors: Mohammad, Imron
Mawardi, Wazir
Darmawan, Darmawan
Issue Date: 1-Apr-1999
Publisher: Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan IPB
Abstract: The successful of bagan (Iiftnet) fisheries, which is one of the most dominant fishing gear used in Pelabuhanratu, depend on (among other) its net-hauling speed. The experiment was conducted to analyze correlation between hauling speed with catch amount and to select the optimum hauling speed. The experiment used 3 (three) rollers with different diameter, 10.8 cm; 14.0 cm; and 17.2 cm. Accordingly each rollers give an average hauling speed of 104.68 second, 98.63 second and 92.89 second. These results shown that by increased the 'roller' diameter, the average time for hauling was decreased. The average catch per hauling efforl was best on roller with 17,2 cm in diameter whilst was lest with the roller of 10,8 cm in diameter.
Keberhasilan operasi penangkapan bagan, sebagai salah satu alat tangkap yang dominan di Pelabuhanratu, sangat ditentukan antara lain oleh kecepatan penarikan jaring dari dalam air (hauling). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan pengangkatan jarlng terhadap hasil tangkapan bagan apung, serta mengetahui kecepatan pengangkatan jaring yang optimal, sehingga memungkinkan tertangkapnya hampir semua ikan yang terdapat dalam suatu daerah tangkapan (catchable area). Pengamatan data hasil tangkapan dilakukan terhadap tiga perlakuan yang merupakan modifikasi dari diameter penggulung tali (roller) yang digunakan di Pelabuhanratu. Tiga variasi diameter roller yang dipergunakan adalah d1 = 10,8 cm, d2 = 14,0 cm, d3 = 17,2 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan panjang tali jaring sebesar 10,5 meter, lama waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat jaring berturut-turut d1, d2, dan d3 adalah sebesar 104,68 detik; 98,63 detik; dan 92,89 detik. Waktu yang dibutuhkan oleh tiap roller untuk menyelesaikan satu putaran adalah 3,4; 4,0; dan 4,3 detik/putaran. Komposisi hasil tangkapan didominasi oleh udang rebon (98 %). Jumlah hasil rata-rata tangkapan udang rebon per hauling terbanyak diperoleh pada saat menggunakan roller berdiameter 17,2 cm yaitu sebesar 13,38 kg dan terendah diperoleh pada saat hauling dengan menggunakan roller berdiameter 10,8 cm yaitu sebesar 4,25 kg.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/66937
ISSN: 0251-286X
Appears in Collections:Fishery Resources Utilization

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Pengaruh kecepatan penarikan jaring .... Wazir M.pdf6.72 MBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.