Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6556| Title: | Distribusi Sel Mast pada Ikan Konsumsi Air Tawar dan Laut yang Terinfestasi Cacing Parasitik sebagai Pemicu Reaksi Alergi |
| Authors: | Tiuria, Risa Haryadi, Adhi Rahmat S. Priosoeryanto, Bambang Pontjo |
| Keywords: | Bogor Agricultural University (IPB) Ikan, Protein, Cacing Parasitik |
| Issue Date: | 2007 |
| Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
| Abstract: | Ikan sebagai salah satu bahan pangan asal hewan yang memiliki kandungan protein cukup tinggi sangat rentan terhadap berbagai pencemaran baik biologis kimia dan fisik. Ikan merupakan salah satu penyebab reaksi anaphilaksis pada manusia apabila dikonsumsi mentah atau kurang matang. Pada reaksi anaphilaksis akan dilepaskan histamin oleh sel mast dan sel basofil akibat rangsangan alergen cacing yang terikat pada imunoglobulin E (Ig E) dan sel eosinofil. Tingginya jumlah sel mast mengindikasikan tingginya histamin dalam granul sel mast dan diketahui akan menggertak terjadinya reaksi anaphilaksis/alergi pada manusia yang mengkonsumsi ikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis-jenis cacing parasitik yang menginfestasi ikan konsumsi air tawar dan laut serta distribusi sel mast dan sel goblet pada ikan konsumsi yang terinfestasi cacing parasitik. Ikan dengan ukuran berat sekitar 100 - 300 gram dari masing-masing jenis ikan konsumsi air tawar (mas, gurame, mujair, lele) dan ikan air laut (tongkol, kakap, kembung) diambil secara acak dari kolam budidaya dan tempat pelelangan ikan. Cacing parasitik yang ditemukan dalam insang dan saluran cerna diletakkan dalam wadah yang berisi larutan fisiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat infestasi cacing pada ikan yang sering dikonsumsi baik ikan air tawar maupun ikan air laut. Jenis cacing trematoda lebih banyak dibandingkan cacing nematoda terutama pada ikan mujair, ikan mas, ikan tongkol dan ikan kembung. Disamping itu terdapat peningkatan jumlah sel mast (mastositosis) sertaproliferasi hiperplasia sel goblet pada insang dan saluran cerna ikan gurame, ikan mas, ikan mujair dan ikan lele. Ikan mas menunjukkan jumlah sel mast dan sel goblet terbanyak dibandingkan dengan ikan air tawat lainnya. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6556 |
| Appears in Collections: | Basic Research (Penelitian Dasar) |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 2007rti_Risa Tiuria.pdf | Abstract | 11.99 kB | Adobe PDF | ![]() View/Open |
| 2007rti_Risa Tiuria.doc | Abstract | 26 kB | Microsoft Word | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
