Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64963
Title: Identifikasi Prevalensi dan Pengaruh Klorin Terhadap Kulturabilitas Sel Campylobacter jejuni dalam Bahan Pangan
Authors: Harsi D. Kusumaningrum
Suliantari
Siti Nurjanah
Keywords: prevalensi
Campylobacter jenuni
klorin
kulturabilitas sel
Issue Date: Aug-2006
Publisher: Proisiding Seminar PATPI : Pengembangan Teknologi Pangan Untuk Membangun Kemandirian Pangan, PATPI - Jur. Teknologi Pangan Hasil Pertanian-Faperta UGM
Abstract: Campylobacter jenuni merupakan bakteri penyebab utarna Infeksi yang disebabkan oleh makanan (foodborne disease) di negara-negara Eropa pada lima tahun terakhir. Bakteri ini, terutama ditemukan mengkontaminasi produk daging unggas. Dalam penanganan daging ayam segar seringkali produk mendapat perlakuan pencucian dengan klorin dengan konsentrasi 10 - 100 ppm. Larutan klorin yang umumnya digunakan sebagal desinfektan, dapat mempengaruhi viabllitas dan kulturabilitas sel mikroba. Viabilitas se1 akan menurun jika terjadi kerusakan membran sel, kerusakan enzim, atau baglan sel yang lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas larutan klorin dalam penurunan viabilitas sel antara lain adalah konsentrasi, suhu dan masa kontak. Di Indonesia, data-data pencemaran maupun perilaku Campylobacter pada produk unggas belum banyak ditemukan. Pola pencemaran bahan pangan oleh bakteri patogen ini sangat diperlukan untuk membuat kebijakan peningkatan mutu dan keamanan produk pangan. Pada penelitian tahap pertama dilakukan identifikasi prevalensi Campylobacter jejuni pada daging ayam segar dengan mengambil contoh darl pasar tradisional/swalayan dan melakukan pemupukan pada media spesifik agar Columbia-blood dengan suplemen selektif preston, kemudian diinkubasi dalam keadaan mikroaerofilik, pada suhu 42°C. Selanjutnya, pada tahap kedua dikaji kulturabilitas Campylobacter jejuni yang terdapat pada daging ayam yang mendapat perlakuan pencucian dengan larutan klorin. Kulturabilitas dianalisa dengan menumbuhkan sel pada medoia spesifik. Hasll penelitian sementara menunjukkan bahwa 30% dari contoh yang dianalisa diduga tercemar oleh Campylobacter jejuni. Analisis mikroskopi menunjukkan bahwa morfologi sel yang ditemukan adalah sel masa transisi yang mengalami perubahan dari bentuk spiral ke bentuk kokoid. Luaran penelitian ini berupa prevalensi pencemaran Campylobacter jejuni pada produk unggas dan pengaruh paparan klorin terhadap kulturabilitas sel Campylobacter jejuni.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64963
ISBN: 978-95554-3-4
Appears in Collections:Proceedings

Files in This Item:
File SizeFormat 
Prosiding PATPI 2006 - Harsi D (Gabung).pdf4.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.