Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64871
Title: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Karet Alam Negara Thailand, Indonesia dan Malaysia.
Authors: Burhanuddin
Sinaga, Nova Meliyora
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2011
Abstract: Tanaman karet memiliki berbagai macam kegunaan terutama sebagai komoditi industri hasil tanaman tropis yang digunakan untuk bahan baku pembuatan industri otomotif dan ban. Industri karet dunia terbagi atas dua jenis, yakni karet alam dan karet sintetis. Kualitas karet alam terletak dari daya elastisitasnya yang sempurna. Saat ini jumlah produksi dan konsumsi karet alam dunia jauh di bawah karet sintetis. Menurut International Rubber Study Group (IRSG) proyeksi permintaan karet alam dunia pada tahun 2020 akan mencapai 10,9 juta ton. Mayoritas permintaan karet alam berasal dari sektor kendaraan bermotor, khususnya industri ban. Ditingkat dunia, Negara Thailand, Indonesia dan Malaysia merupakan produsen dan pengekspor utama karet alam dunia. Sementara itu dari sisi konsumsi Negara Cina, Amerika Serikat dan Jepang adalah negara-negara dengan tingkat konsumsi karet alam terbesar di dunia. Negara Thailand, Indonesia, dan Malaysia sebagai produsen karet alam dunia memiliki tujuan ekspor yang berbeda-beda. Selama ini, sekitar 70 persen kebutuhan karet alam Negara Cina dipenuhi atau dipasok oleh Negara Thailand. Disisi lain Indonesia memiliki kecenderungan mengekspor karet alam ke Negara Amerika Serikat sedangkan Malaysia ke negara-negara Eropa (Jerman, Inggris, Spanyol, Belgia, Belanda, Prancis dan Italia). Adanya perbedaan negara tujuan ekspor ini, menuntut setiap negara (Thailand, Indonesia dan Malaysia) agar menyusun strategi dalam meningkatkan kuantitas maupun kualitas dari karet alam yang diekspor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keragaan karet alam di pasar dunia, Negara Thailand, Indonesia dan Malaysia serta menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ekspor karet alam di Negara Thailand, Indonesia dan Malaysia. Data yang digunakan adalah data sekunder dari tahun 1980-2009. Data bersumber dari Direktorat Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Departemen Pertanain (Deptan) Indonesia, GAPKINDO (Gabungan Pengusaha Karet Indonesia) Jakarta, Bank Indonesia (BI), International Rubber Study Group (IRSG), The Thai Rubber Assocation, Rubber Research Institute of Thailand, Lembaga Getah Malaysia, Department of Statistics Malaysia, International Monetery Fund dan World Trade Organization. Metode deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi keragaan karet alam di pasar dunia, Negara Thailand, Indonesia dan Malaysia. Metode yang dipakai menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor karet alam di Negara Thailand, Indonesia dan Malaysia, yaitu regresi linier berganda dengan menggunakan Ordinary Least Square (OLS). Proses pengolahan data menggunakan Microsoft Excell 2007 dan software SPSS 12. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64871
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File SizeFormat 
H11nms.pdf
  Restricted Access
30.39 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.