Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64831
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAchsani, Noer Azam
dc.contributor.authorDilla, Salsa
dc.date.accessioned2013-07-23T02:01:31Z
dc.date.available2013-07-23T02:01:31Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64831
dc.description.abstractSince the establishment of Law No.3/2004 about Bank Indonesia, the purpose of Bank Indonesia which previously was multiple target, now has became single target which focused on price stability. By using Structural VAR, this study analyzed the comparison between inflation targeting and multiple objectives by looking at the response of monetary policy instrument in Indonesia’s monetary transmission mechanism. This research modeling each case with a different monetary policy instrument, they are base money (M0) and money market rate. The finding of this research shows that inflation targeting is better to be implemented in Indonesia rather than multiple objectives. Inflation targeting with base money as monetary policy instrument is considered as the most relevant policy in determining inflation target.en
dc.description.abstractSejak ditetapkannya UU No. 3 Tahun 2004 tentang Bank Indonesia, tujuan Bank Indonesia yang sebelumnya memiliki tujuan ganda (multiple target) dirubah menjadi lebih fokus dalam pencapaian sasaran tunggal (single target) yaitu mencapai dan memelihara kestabilan rupiah. Dengan menggunakan metode Structural VAR, penelitian ini menganalisis perbandingan efektivitas penerapan inflation targeting dan multiple objectives di Indonesia dengan melihat pengaruh guncangan sasaran operasional dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter di Indonesia. Penelitian ini memodelkan masing-masing kebijakan dengan menggunakan sasaran operasional yang berbeda yaitu dengan menggunakan base money (M0) dan suku bunga PUAB (Pasar Uang Antar Bank). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan inflation targeting lebih cocok diimplementasikan di Indonesia dibandingkan dengan multiple objectives. Selanjutnya ditemukan bahwa kebijakan inflation targeting dengan sasaran operasional base money (M0) dianggap paling relevan dalam mencapai sasaran akhir target inflasi.
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectmonetary policy instrumenten
dc.subjectmultiple indicator approachen
dc.titleDampak Guncangan Sasaran Operasional dalam Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter: Perbandingan Inflation Targeting dan Multiple Objectives di Indonesiaen
Appears in Collections:UT - Economics and Development Studies

Files in This Item:
File SizeFormat 
H13sdi.pdf
  Restricted Access
1.18 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.