Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64761
Title: Analisis Penyerapan Tenagakerja Sektor Pertanian dan Sektor Jasa Pascakebijakan Upah Minimum di Provinsi Banten
Authors: Muhammad Findi A
Marshafeni, Ovilla
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
pertanian
panel
jasa
Banten
Issue Date: 2013
Abstract: Kebijakan penetapan upah minimum yang disatu sisi melindungi para pekerja manufaktur dari pemberian upah rendah, namun di sisi lain berdampak pada masalah penyerapan tenagakerja di sektor manufaktur. Hal tersebut menyebabkan pekerja manufaktur beralih untuk bekerja di sektor-sektor lain. Tingkat pengagguran di Provinsi Banten adalah yang tertinggi dibandingkan Provinsi lainnya di Pulau Jawa. Sektor pertanian dan sektor jasa merupakan salah satu sektor yang memiliki kontribusi PDRB terbesar namun belum memiliki laju penyerapan tenagakerja yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi ketenagakerjaan dan faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan tenagakerja di kedua sektor tersebut. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis kondisi penyerapan tenagakerja kedua sektor di Provinsi Banten. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan tenagakeja kedua sektor dengan pendekatan regresi data panel. Data yang digunakan adalah data time series dan cross section di Provinsi Banten. Berdasarkan hasil estimasi, variabel UMK, konsumsi, investasi, dan PDRB berpengaruh nyata terhadap penyerapan di kedua sektor
Kebijakan penetapan upah minimum yang disatu sisi melindungi para pekerja manufaktur dari pemberian upah rendah, namun di sisi lain berdampak pada masalah penyerapan tenagakerja di sektor manufaktur. Hal tersebut menyebabkan pekerja manufaktur beralih untuk bekerja di sektor-sektor lain. Tingkat pengagguran di Provinsi Banten adalah yang tertinggi dibandingkan Provinsi lainnya di Pulau Jawa. Sektor pertanian dan sektor jasa merupakan salah satu sektor yang memiliki kontribusi PDRB terbesar namun belum memiliki laju penyerapan tenagakerja yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi ketenagakerjaan dan faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan tenagakerja di kedua sektor tersebut. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis kondisi penyerapan tenagakerja kedua sektor di Provinsi Banten. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan tenagakeja kedua sektor dengan pendekatan regresi data panel. Data yang digunakan adalah data time series dan cross section di Provinsi Banten. Berdasarkan hasil estimasi, variabel UMK, konsumsi, investasi, dan PDRB berpengaruh nyata terhadap penyerapan di kedua sektor.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64761
Appears in Collections:UT - Economics and Development Studies

Files in This Item:
File SizeFormat 
H13oma.pdf
  Restricted Access
1.49 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.