Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64737
Title: Analisis Permintaan Cabai Merah Besar Usaha Restoran di Jakarta Selatan
Authors: Sinaga, Bonar M.
MA Hastuti
Satriana, Kartika Putri
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Restoran Ayam
Restoran Sunda
Restoran Padang
Cabai Merah Besar
Analisis Permintaan
Issue Date: 2013
Abstract: Harga riil cabai merah besar selama tahun 2009 hingga 2011 cenderung mengalami fluktuatif setiap bulannya (Badan Pusat Statistik, 2009a, 2009b, 2010b, 2010c, 2011b, 2011c). Hal ini berpengaruh terhadap permintaan cabai merah besar oleh usaha restoran yang menggunakan cabai merah besar sebagai komponen utama dalam bumbu masakan. Komposisi bumbu sudah yang ditentukan untuk setiap masakan (cita rasa) pada restoran, jika terjadi kenaikan harga cabai merah besar maka akan mempengaruhi jumlah permintaan cabai merah besar dan jumlah masakan yang ditawarkan, sehingga mempengaruhi penerimaan, pengeluaran, dan keuntungan usaha restoran. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi karakteristik usaha restoran (Restoran Padang, Restoran Sunda, dan Restoran Ayam) di Jakarta Selatan, dan (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan cabai merah besar usaha restoran (Restoran Padang, Restoran Sunda, dan Restoran Ayam) di Jakarta Selatan. Pengambilan data dilakukan di Jakarta Selatan selama pertengahan bulan Agustus 2011 sampai dengan Oktober 2011. Karakteristik usaha restoran dianalisis dengan analisis deskriptif dengan tabulasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan cabai merah besar usaha restoran di Jakarta Selatan dianalisis dengan analisis explanatory dengan menggunakan model regresi linear berganda dan diestimasi dengan metode Ordinary Least Squares (OLS). Karakteristik usaha restoran dibagi menjadi dua, yaitu karakteristik umum dan karakteristik pola pembelian cabai merah besar. Karakteristik umum meliputi: (1) lama berdiri usaha, (2) lama waktu berjualan dalam sehari, (3) rata-rata jumlah pengunjung, (4) jumlah kursi yang dimiliki, (5) skala usaha, (6) jumlah tenaga kerja, (7) lama waktu bekerja tenaga kerja, (8) sistem pengupahan, dan (9) besar upah tenaga kerja. Karakteristik pola pembelian cabai merah besar meliputi: (1) jenis cabai merah yang dominan digunakan, (2) frekuensi pembelian cabai merah besar, (3) lokasi pembelian cabai merah besar, (4) alasan pembelian di lokasi tersebut, dan (5) jenis pedagang yang dipilih dalam melakukan pembelian cabai merah besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh nyata pada taraf α = 20 persen terhadap permintaan cabai merah besar usaha Restoran Padang di Jakarta Selatan adalah variabel harga jual rata-rata masakan, harga minyak goreng, dan rata-rata penerimaan restoran, namun hanya variabel harga minyak goreng yang bersifat elastis yaitu sebesar 2.982. Variabel yang berpengaruh nyata pada taraf α = 20 persen terhadap permintaan cabai merah besar usaha Restoran Sunda di Jakarta Selatan adalah variabel harga gula dan rata-rata penerimaan restoran, namun hanya variabel harga minyak gula yang bersifat elastis yaitu sebesar 3.651. Variabel yang berpengaruh nyata pada taraf α = 20 persen terhadap permintaan cabai merah besar usaha Restoran Ayam di Jakarta Selatan adalah variabel harga cabai merah besar dan rata-rata penerimaan restoran, namun hanya variabel harga cabai merah besar yang bersifat elastis yaitu sebesar 2.125.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64737
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File SizeFormat 
H13kps.pdf
  Restricted Access
1.39 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.